Suara.com - Tak ada yang pernah siap ditinggalkan dan meninggalkan orang yang disayangi di hidupnya. Begitu juga dengan seorang ayah di China yang tengah berjuang keras melawan penyakit kanker.
Divonis terkena kanker paru-paru ia tak ingin menghilang dan dilupakan begitu saja dari hidup anaknya dan keluarganya, ia kemudian merekam suaranya di smart home.
Kisah pria bernama Wang Yu ini disirakan ulang olah jaringan pemerintah China CGTN pada 16 Juni 2019 lalu.
Tengah berjuang melawan kanker paru-paru stadium akhir, Wang Yu yang berasal dari provisi Henan, China ini sering bepergian dari rumahnya ke Beijing hanya untuk merekam suaranya.
Baca Juga: Google Nest, Ciptakan Rumah Pintar yang Bermanfaat
Sejak pertama didiagnosis menderita kanker paru-paru di tahun 2017 Wang Yu rajin merekam suaranya di perangkat rumah pintar atau smarthome di tengah masa-masa sulitnya menjalani kemoterapi.
Ingin selalu diingat oleh anaknya yang akan ia tinggal pergi, Wang Yu merekam kata-kata dan frasa yang cukup untuk perangkat pintar tersebut untuk dilakukan analisis data dan mensimulasikan suaranya.
Dalam video singkat tersebut, istri Wang menuliskan pesan di buku hariannya ''Nak, tolong ingat suara ayahmu, seolah-olah dia tidak pernah pergi.''
Video menyentuh ini kembali diputar oleh pemerintah China untuk memperingati Hari Ayah yang jatuh pada 16 Juni lalu.
Seakan memiliki firasat bahwa waktunya tak akan lama, Wang Yu membuat kenangan manis yang akan selalu diingat oleh anak dan istrinya di rumah.
Baca Juga: Menteri Basuki Kunjungi Rumah Pintar Korfakor di Raja Ampat
Wang Yu dikabarkan meninggal pada Desember 2018 lalu, namun suaranya akan terus hidup di rumah mereka.