Infografis
Suara.com - Setelah ditinggal Google dan Android, vendor Huawei kembali diterjang masalah lainnya. Kabar meneybutkan apabila pengguna tak bisa akses Facebook. Bergerak cepat, Huawei segera menepis rumor tersebut dan memberi jaminan untuk kembalikan uang pengguna jika mengalami masalah ini.
Tidak hanya Facebook, pengguna Huawei juga disebut tidak bisa mengakses beberapa aplikasi populer seperti Instagram, WhatsApp, YouTube, hingga Gmail.
Menghentikan rumor yang beredar tersebut, Huawei dengan tegas berjanji untuk sepenuhnya mengembalikan biaya pembelian smartphone Huawei milik pengguna jika tidak bisa mengakses Facebook dan aplikasi-aplikasi populer tersebut.
Dilansir dari Forbes dalam laporan Huawei Central, pihak Huawei berjanji untuk mengembalikan dana secara penuh jika perangkatnya tidak bisa mengakses Google hingga aplikasi Facebook.
Baca Juga: Duh! Bos Huawei Sebut Perusahaan Bakal Kehilangan 30 Miliar Dolar AS
Jaminan khusus dari Huawei ini pertama kali diterapkan di Filipina, namun tidak dapat dipungkiri jika akan segera berlaku di negara-negara lainnya.
Janji dari Huawei ini disebut-sebut merupakan respon yang jelas terkait pasar penjualan yang kian melemah sekaligus merupakan upaya untuk meningkatkan kepercayaan konsumen usai perusahaan ini diterpa berbagai masalah.
Persetujuan ini dibuat Huawei bersama distributor dan dealer. Menurut laporan media lokal, penawaran ini akan berlaku hingga Agustus 2019 mendatang.
Dampaknya, dealer Huawei akan mengalami penurunan pada angkat 40 persen hingga 60 persen dalam pengiriman smartphone.
Sebelumnya, CEO dan pendiri Huawei, Ren Zhengfei menyebut bahwa dirinya sadar betul jika perusahaannya ini dapat kehilangan angka pendapatan di tahun 2019 sebanyak miliaran dolar AS. Hal ini dikarenakan penjualan smartphone Huawei saat ini sudah anjlok hingga 40 persen.
Baca Juga: Spesifikasi Huawei Nova 5 Terungkap
Pada kuartal pertama tahun 2019, Huawei menempati urutan kedua sebagai brand dengan penjualan smartphone global paling tinggi. Usai diterpa masalah dengan Google dan Android, Huawei harus tergeser dan kalah dari Apple dan Samsung.
