Suara.com - Proyek Breakthrough Listen, dari kelompok alien-hunting, senilai 80 juta poundsterling baru saja membuat satu petabyte (1.000TB) data tersedia untuk umum. Data-data yang tersedia diharapkan dapat membantu anggota masyarakat jika mulai menyisir mencari bukti kehidupan ekstra-terestrial.
Data yang tersedia menggabungkan informasi radio dan teleskop optik. Sejauh ini, tidak ada pemerintah, akademisi atau organisasi yang menemukan bukti meyakinkan tentang keberadaan ET. Tetapi tim di Breakthrough Listen percaya bahwa kebenaran ada di luar sana.
Dr Danny Price, Breakthrough Listen Project Scientist untuk observatorium Parkes Australia mengatakan bahwa peluncuran data ini adalah tonggak luar biasa bagi tim Breakthrough Listen.
"Kami menjelajahi ribuan jam pengamatan bintang-bintang terdekat, di miliaran saluran frekuensi," katanya seperti dilansir dari Metro.
Baca Juga: Heboh Penampakan Makhluk Misterius Satroni Mobil, Alien atau Tuyul?
Profesor Stephen Hawking adalah salah satu pendiri Breakthrough Listen dan bekerja di Pusat Pencarian untuk Intelijen Luar Angkasa (SETI) di AS. Proyek itu telah fokus pada pendeteksian tanda-tanda teknologi alien.
Ini adalah sinyal yang menunjukkan penggunaan teknologi yang dibangun oleh alien, seperti teknologi siaran. Namun sejauh ini, pencarian belum menghasilkan apa pun.
"Kami tidak menemukan bukti sinyal buatan dari luar Bumi, tetapi ini tidak berarti tidak ada kehidupan cerdas di luar sana: kami mungkin belum melihat di tempat yang tepat, atau mengintip cukup dalam untuk mendeteksi sinyal yang pingsan," kata Dr. Price.
Itu bukan untuk mengatakan bahwa Breakthrough Listen belum memiliki beberapa temuan penting. Pada bulan Februari, sebuah sistem yang dibangun oleh proyek ini melihat ledakan radio cepat (FRB) baru yang berasal dari 'repeater' (nama Earthling kami untuk perangkat elektronik yang meningkatkan sinyal) yang disebut FRB 121102 yang berjarak 3 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Biasanya, FRB terlihat selama 'ledakan' tunggal yang terjadi sekali saja. Tetapi repeater yang disebut FRB 121102 adalah satu-satunya sumber dari beberapa semburan berulang yang saat ini kita ketahui.
Baca Juga: Heboh! Teori Kontroversi Alien Beternak Manusia
"Faktanya, kami mengambil 21 dari wilayah angkasa ini pada tahun 2017. Para ilmuwan tidak dapat menjelaskan asal-usul semburan radio cepat, tetapi telah menyarankan mereka dihasilkan oleh bintang-bintang neutron, lubang hitam supermasif atau berpotensi teknologi yang dibangun oleh peradaban alien canggih," ujarnya.