Temuan Baru, Ada Laut Asin di Jupiter

Kamis, 20 Juni 2019 | 06:08 WIB
Temuan Baru, Ada Laut Asin di Jupiter
Ilustrasi planet Jupiter dengan bulan-bulannya. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan kembali membuat penemuan di sekitar planet Jupiter yang berpotensi dapat menampung kehidupan. Laut asin ditemukan di salah satu Bulan yang mengorbit di Jupiter, Europa.

Temuan ini mendukung ada kemungkinan Bulan tersebut bisa dihuni. Seperti yang telah diketahui, terdapat 79 Bulan yang mengorbit Jupiter. Empat di antaranya yang paling terang dan terkenal adalah Io, Europa, Ganymede dan Callisto.

Penelitian sebelumnya menemukan bahwa di bawah permukaan beku Europa disinyalir terdapat samudra cair yang berpotensi menampung kehidupan.

Para peneliti belum menemukan bukti yang kuat untuk mendukung asumsi tersebut. Namun kini, sebuah penelitian yang telah diterbitkan di jurnal Science Advance memperkuat bukti di atas.

Baca Juga: Bocoran Bentuk dan Fungsi Kamera iPhone XI Makin Jelas

Para peneliti dari Caltech dan NASA Jet Propulsion Laboratory mengungkapkan sebuah fitur kuning di permukaan Bulan Europa. Itu menandakan bahwa terdapat banyak garam seperti garam yang ada ada di planet Bumi.

Peneliti yakin bahwa garam tersebut berasal dari laut asin yang ada di bawahnya. Itu membuatnya serupa dengan komposisi lautan yang ada di Bumi.

Ilustrasi garam di laut. [Shutterstock]
Ilustrasi garam di laut. [Shutterstock]

"Magnesium sulfat hanya akan larut ke laut dari batuan di dasar laut, tetapi natrium klorida dapat menunjukkan dasar laut aktif secara hidrotermal," kata Samantha Trumbo, pemimpin penelitian di Caltech.

Aktivitas hidrotermal mengarah pada reaksi kimia dan panas yang kompleks, dua bahan penting kehidupan.

Garam yang ditemukan di Europa berwarna kuning karena iradiasi dari atmosfer tipis. Itu membuatnya mempunyai warna berbeda dengan garam yang ada di Bumi (berwarna putih).

Baca Juga: Awal Mula Terbentuknya Planet Jupiter

Dikutip dari IFLScience, peneliti telah menguji natrium klorida di laboratorium dalam kondisi seperti Europa. Warna yang dihasilkan oleh natrium klorida tersebut hampir sama dengan fitur kuning yang ditemukan ilmuwan di Europa.

Penelitian mengenai Europa yang mempunyai tanda-tanda kehidupan tak berakhir di sini, akan ada pesawat luar angkasa yang mempunyai misi khusus ke sana.

NASA akan meluncurkan pesawat luar angkasa Europa Clipper pada tahun 2023 dan ESA juga akan meluncurkan Jupiter Icy Moons Explorer pada tahun 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI