Uber dan Lyft, dua perusahaan transportasi online asal Amerika Serikat, juga disebut tertarik terlibat dalam proyek Libra. Selain itu ada pula yayasan Women's World Banking, platform pinjaman mikro Kiva, dan organisasi kemanusiaan Mery Corps.
Asosiasi Libra akan berkantor di Jenewa, Swiss. Facebook mengklaim organisasi tersebut akan independen, tidak tergantung pada pemerintah serta bebas dari campur tangan Facebook sendiri.
Libra vs Bitcoin
Meski demikian, berbeda dari mata uang digital lainnya seperti bitcoin, Libra masih terkait dengan sejumlah aset global untuk mencegah nilainya terombang-ambing.
Facebook membangun Libra memanfaatkan teknologi blockchain-nya sendiri - teknologi pembukuan digital terenkripsi yang digunakan oleh bitcoin dan mata uang digital lainnya.
Tetapi jika pada bitcoin jaringan blockchain-nya bisa diakses oleh siapa saja yang memiliki komputer, Libra disokong oleh sebuah sistem tertutup. Hanya segelintir orang yang bisa mengutak-atik peranti lunak blockchain dan memverifikasi transaksi di dalamnya.