Suara.com - Ratusan pulau kecil di sekitar Skotlandia rupanya adalah pulau reklamasi atau pulau buatan yang dibangun oleh manusia neolitik yang hidup sekitar 5.600 tahun silam.
Keberadaan pulau-pulau reklamasi yang dikenal dengan nama crannog itu sudah diketahui oleh para ilmuwan selama beberapa dekade terakhir. Tetapi mereka sebelumnya menduga pulau-pulau tersebut dibangun sekitar 2.800 tahun lalu.
Dalam studi yang diterbitkan 12 Juni kemarin di jurnal Antiquity, disebutkan bahwa usia pulau-pulau reklamasi tersebut diketahui dari penemuan tembikar di sekitarnya.
Awalnya para ilmuwan meyakini bahwa pulau-pulau buatan di tengah danau itu dibangun sekitar tahun 800 sebelum Masehi dan masih didiami hingga tahun 1700 Masehi.
Baca Juga: KPK: Laporkan Bila Ada Indikasi IMB Di Pulau Reklamasi Jakarta
Tetapi pada 1980an muncul dugaan bahwa pulau-pulau itu usianya lebih tua dan pada 2012 seorang penyelam menemukan beberapa tembikar dari era neolitik di dasar danau, dekat pulau-pulau tersebut.
Lalu pada 2016 dan 2017, dua arkeolog Inggris Duncan Garrow dari University of Reading dan Fraser Sturt dari University of Southampton meneliti beberapa pulau buatan di utara Skotlandia. Mereka secara khusus meneliti pulau di tiga danau, Loch Arnish, Loch Bhorgastail, dan Loch Langabhat.
Berdasarkan hitungan radiocarbon, empat pulau buatan yang diteliti dibangun sekitar tahun 3640 dan 3360 sebelum Masehi. Meski demikian, mereka belum menemukan bangunan dari zaman neolitikum di pulau-pulau tersebut.
Tetapi mereka menemukan kepingan tembikar, yang sebagian menunjukkan bekas terbakar, di sekitar pulau tersebut. Para peneliti menduga tembikar-tembikar tersebut sengaja dibuang ke danau sebagai bagian dari ritual.
Meski demikian, berbeda dengan pulau-pulau reklamasi modern, pulau-pulau buatan di Skotlandia itu berukuran sangat kecil dengan panjang sekitar 10 meter saja. [Live Science]
Baca Juga: IMB di Pulau Reklamasi Terbit, Walhi: Anies Sama Saja dengan Ahok