Suara.com - Samsung dilaporkan telah memundurkan tanggal peluncuran smartphone Galaxy Fold yang sudah ditunggu-tunggu. Galaxy Fold dihargai 1.800 poundsterling aau sekitar Rp 32,37 juta tampak seperti ponsel biasa hingga terbuka, seperti kupu-kupu, menjadi tablet 7,3 inci seperti kupu-kupu dengan sayap terbuka.
Perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu pertama kali menunda peluncuran ponsel lipat andalannya setelah model review mengalami kerusakkan secara dramatis saat sedang diuji. Sekarang seorang juru bicara Samsung mengatakan kepada Korea Herald bahwa Samsung Galaxy Fold tidak akan dirilis pada bulan Juli mendatang.
Pernyataan tersebut bertentangan dengan pernyataan sebelumnya dari staf senior di Samsung. Awalnya, Samsung Galaxy Fold dimaksudkan mulai dijual pada awal Mei lalu.
Rumor mengatakan, Samsung akan mengadakan acara peluncuran Samsung Galaxy Fold pada bulan Juni menjelang rilis Juli. Tetapi kini telah merilis pernyataan yang bertentangan dengan klaim ini.
Baca Juga: Tanggal Peluncuran Galaxy Fold Berubah, Ini Kata Bos Samsung
"Jika kita menggelar peluncuran bulan ini, kita seharusnya sudah melakukan sesuatu sekarang. Tidak ada yang berkembang sejak keterlambatan April," kata seorang pejabat Samsung dilansir dari Metro.
Seperti diketahui, disinyalir selain layar smartphone biasa sebesar 4,6 inci, Galaxy Fold memiliki layar kedua yang lebih besar di dalam tubuhnya. Saat dibuka, pengguna dapat memanfaatkan layar AMOLED Infinity Flex 7,3 inci yang fleksibel.
Lipatan ini ditenagai oleh mekanisme engsel baru yang direkayasa oleh raksasa teknologi yang menggunakan beberapa roda gigi yang saling bertautan yang ditempatkan di selungkup tersembunyi.
Samsung Galaxy Fold berisi fitur-fitur yang umum di sebagian besar smartphone unggulan, termasuk pemindai sidik jari di samping perangkat. Ponsel anyar ini memiliki enam kamera, tiga di bagian belakang, dua di bagian dalam dan satu di bagian depan perangkat.
Lipatan itu juga tampaknya memiliki ruang untuk daya baterai yang lebih besar, yakni berisi baterai 4.380mAh.
Baca Juga: Tantang Samsung Galaxy Fold, Apple Siapkan iPhone Flex?
Layar Fold yang lebih besar dapat menampilkan hingga tiga aplikasi sekaligus untuk tujuan multi-tasking. Perangkat ini juga mendukung apa yang Samsung sebut App Continuity, yang memungkinkan pengguna bertransisi di antara dua layar dengan mulus saat Fold terbuka dan tertutup, aplikasi akan secara otomatis muncul di tempat Anda tinggalkan.