Lusinan Pengembang Game Dihentikan Amazon, Ada Apa?

Senin, 17 Juni 2019 | 14:06 WIB
Lusinan Pengembang Game Dihentikan Amazon, Ada Apa?
Ilustrasi aplikasi belanja online Amazon pada ponsel pintar (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Situs e-commerce milik Jeff Bezos, Amazon belum lama ini itelah mengkonfirmasi kabar bahwa mereka telah menghentikan puluhan pengembang game dari Amazon Game Studios

Keputusan ini dirilis saat Amazon Game Studios berada di tengah-tengah reorganisasi dan dilaporkan telah membatalkan beberapa game yang bahkan telah diumumkan.

Dilansir dari Kotaku via The Verge, seorang juru bicara Amazon mengatakan bahwa ''Amazon Game Studios menata ulang beberapa tim kami untuk memungkinkan kami memprioritaskan pengembangan dunia baru , wadah , dan proyek tanpa pemberitahuan baru kami sangat gembira untuk dikabarkan.''

Pihak Amazon juga mengatakan bahwa keputusan tersebut berdasarkan hasil dari siklus perencanaan bisnis reguler di mana kami menyelaraskan sumber daya untuk mencocokan prioritas jangan panjang perusahaan.

Baca Juga: Balap Apple dan Google, Amazon Jadi Brand Nomor 1 di Dunia

Amazon juga akan bekerja sama dengan semua karyawan yang terkena dampak dari perubahan ini dan membantu mereka menemukan posisi baru di Amazon.

Logo Amazon. (unsplash/Christian Wiediger)
Logo Amazon. (unsplash/Christian Wiediger)

Perusahaan mengklaim bahwa perusahaan sangat berkomitmen pada permaian dan terus berinvestasi dalam Amazon Game Studios, Twitch, Twitch Prime, AWS, bisnis ritel kami dan area lain di Amazon.

Tak jelas berapa orang karyawan yang terkena dampak pada keputusan pemberhentian Amazon, bahkan Amazon secara mengejutkan membatalkan beberapa pertandingan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Amazon game Studios ini berdiri sejak tahun 2014 lalu, pengembang Double Helix merekrut desainer Kim Swift dan Clint Hocking dan mulai bekerja pada permainan di PC.

Baru-baru ini, Amazon juga mengakhiri pengembangan game Breakaway yang diumumkan memungkinkan akan bekerja pada layanan cloud gaming.

Baca Juga: Amazon Tertarik Kembangkan Teknologi 5G, Ini Kata Pengamat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI