Misteri Logo Star Trek di Planet Mars

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 15 Juni 2019 | 07:15 WIB
Misteri Logo Star Trek di Planet Mars
Pola mirip logo Starfleet dari film Star Trek di Mars diunggah ke Twitter oleh NASA pada 12 Juni 2019. [Twitter/HiRise]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini satelit Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) milik badan antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil memotret sebuah pola yang sangat mirip lambang Star Trek yang mirip huruf V di permukaan Planet Mars.

Seorang artis mengenakan seragam pasukan Starfleet dari film Star Trek. Perhatikan lencana mirip huruf V pada dada sebelah kirinya. [Shutterstock]
Seorang artis mengenakan seragam pasukan Starfleet dari film Star Trek. Perhatikan lencana mirip huruf V pada dada sebelah kirinya. [Shutterstock]

Penemuan logo armada Starfleet dari film fiksi ilmiah Star Trek itu memantik sejumlah rumor tentang alien dan UFO.

Tetapi menurut para ilmuwan, demikian diulas Live Science, Jumat (14/6/2019), misteri itu bisa dijelaskan dengan sangat sederhana.

"Khalayak bisa menemukan pola-pola mencurigakan yang mirip logo terkenal. Anda bisa saja benar, tetapi ini hanya kebetulan belaka," kata para ilmuwan dari University of Arizona, AS yang bertanggung jawab mengelola hasil-hasil foto beresolusi tinggi dari MRO.

Baca Juga: Wow! Astronom Temukan Planet Vulcan Star Trek

Menurut mereka pola mirip logo Starfleet dari film Star Trek itu ditemukan di cekungan Hellas di belahan bagian selatan Mars. Pola itu tercipta akibat interaksi antara bukit pasir, lahar, dan angin. MRO sendiri disebut telah memotret beberapa pola mirip huruf V di Mars.

Karena banyaknya pola mirip logo Starfleet itu, para ilmuwan NASA sempat meneliti fenomena tersebut. Menurut mereka, awalnya yang tercipta adalah pola mirip bulan sabit yang terbentuk akibat pertemuan antara bukit pasir dengan angin.

Ketika terjadi letusan gunung api di Mars, lahar menyembur dan tumpah di sekeliling bukit pasir. Ketika lahar membatu, bukit pasir tetap bertahan di sana seperti sebuah pulau kecil.

Satelit MRO sendiri telah beroperasi di orbit Mars selama 13 tahun dan terus mengirim foto-foto beresolusi tinggi dari Planet Merah tersebut.

Selain berfungsi sebagai pemantau, satelit itu juga bertugas layaknya menara komunikasi antara Bumi dengan dua mobil robotik Amerika Serikat di permukaan Mars, yakni Curiosity dan InSight.

Baca Juga: Akhir Kasus Aktor Star Trek yang Tewas Ditabrak Mobilnya Sendiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI