Infografis
Suara.com - Gelaran Electronic Entertainment Expo (E3) 2019 merupakan ajang di mana para pemain besar dalam dunia game berkesempatan memamerkan game serta teknologi terbarunya. Untuk pertama kalinya, Sony memilih absen dari acara bergengsi tersebut.
Sebelumnya, Sony telah mengonfirmasi pada akhir tahun 2018 bahwa pihaknya tidak akan mengikuti E3 2019 karena sedang mencari "peluang inventif" lain. Hal tersebut dilakukan Sony agar lebih terhubung dengan komunitasnya sendiri.
Diketahui, E3 2019 bukanlah satu-satunya acara besar tahun ini yang akan dilewati Sony. Perusahaan tersebut juga tidak akan menyelenggarakan acara tahunan PlayStation Experience 2019.
"Kami tidak akan punya cukup uang menyatukan orang-orang di Amerika Utara untuk mengadakan acara itu. Kami tidak ingin memberikan harapan yang sangat tinggi dan kemudian tidak memenuhinya. Itu adalah keputusan yang sulit, tetapi kami telah menetapkan bahwa tahun ini, kami tidak akan mengadakan PlayStation Experience," ucap Shawn Layden, Bos PlayStation.
Baca Juga: E3 2019, Square Enix Ungkap Kehadiran Final Fantasy VIII Remaster
![Bos PlayStation, Shawn Layden. [Linkedin]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/06/14/35153-shawn-layden.jpg)
Dilansir dari GameSpot, tampaknya masalah keuangan bukan menjadi penyebab utama Sony tidak hadir pada ajang E3 2019. Pasalnya, tercatat hingga 31 Desember 2018, penjualan PlayStation 4 terjual sebanyak 91,6 juta konsol. Kemungkinan besar, Sony akan mengalihdayakan sumber keuangan untuk menghasilkan "sesuatu yang baru" di tahun 2020 mendatang.
Diprediksi, Sony tengah berfokus pada pengembangan PlayStation 5. Banyak yang berspekulasi bahwa Sony akan menyematkan fitur baru yang membutuhkan banyak dana sehingga Sony mengorbankan acara E3 2019.
