Foxconn Siap Pindahkan Produksi iPhone ke Luar China

Kamis, 13 Juni 2019 | 13:29 WIB
Foxconn Siap Pindahkan Produksi iPhone ke Luar China
Ilustrasi pabrik Foxconn. [Foxconn]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perang dagang antara Amerika Serikat dan China berimbas pada sebagian besar perusahaan teknologi. Salah satunya adalah Foxconn yang bertugas memproduksi iPhone di China.

Pemerintah AS diketahui telah memberlakukan tarif baru untuk produk yang berasal dari China. Hal tersebut tentu berdampak pada harga iPhone dan iPad yang diproduksi oleh Foxconn. Oleh karena itu, Foxconn menyiapkan rencana terburuk untuk memindahkan produksinya di luar China.

Dilansir dari GSM Arena, peran Foxconn sendiri sangat penting bagi Apple. Perusahaan tersebut mempunyai kapasitas produksi yang mampu memenuhi kebutuhan Apple. Young Liu selaku Kepala Divisi Semiconduktor Foxconn mengatakan bahwa 25 persen kapasitas produksi Foxconn telah berlokasi di luar China.

Perusahaan ini juga telah bersiap untuk membantu Apple dalam memenuhi permintaan produk di pasar AS. Bahkan jika diperlukan, Foxconn siap untuk memindahkan produksi iPhone dan iPad ke luar China.

Baca Juga: Pendapatan iPhone Menurun, Foxconn Rumahkan 50 Ribu Pegawai

Di sisi lain, Apple belum menginstruksikan untuk melakukan pemindahan produksi ke luar China. Walaupun petinggi Foxconn telah bersiap untuk mengembangkan relasi dagang setelah menandatangani kontrak dengan pemerintah AS untuk membuka fasilitas di Wisconsin.

Logo Apple pada sebuah gedung di New York, AS. (Shutterstock)
Logo Apple pada sebuah gedung di New York, AS. (Shutterstock)

Tak hanya itu, Foxconn juga telah membuka pabrik di Chennai, India. Pabrik tersebut memang belum resmi berfungsi, namun telah memasuki masa pengujian.

Tidak menutup kemungkinan jika perang dagang antara AS dan China semakin memburuk. Oleh karena itu, Foxconn sendiri telah bersiap diri agar tidak ada hambatan dalam memproduksi perangkat Apple.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI