Balap Apple dan Google, Amazon Jadi Brand Nomor 1 di Dunia

Kamis, 13 Juni 2019 | 11:41 WIB
Balap Apple dan Google, Amazon Jadi Brand Nomor 1 di Dunia
Ilustrasi aplikasi belanja online Amazon pada ponsel pintar (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amazon dilaporkan berhasil menduduki peringkat pertama sebagai brand nomor satu di dunia, mengalahkan Apple dan Google. Pencapaian ini berdasarkan dari hasil survei Kantar dalam BrandZ Top 100 Most Valuable Global Brand 2019.

Dalam laporan juga disebutkan bahwa Amazon sukses meraih total 315,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 4,490 triliun di tahun 2019. Angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 52 persen lebih tinggi dari tahun 2018 lalu.

Bahkan pencapaian yang diraih oleh Amazon ini membuat Doreen Wang selaku Kepala Global Amazon terkejut. Menurutnya, dengan hal ini Amazon jelas menunjukkan kelas yang tidak lagi terpaut pada satu wilayah dan kategori tertentu. Dalam dunia bisnis, Amazon sukses menanamkan investasi di berbagai bidang seperti startup mobil self-driving Aurora, perusahaan truk listrik Rivian, dan perusahaan pesawat Amazon Air. Selain itu, Amazon juga telah mengakuisisi dua firma, yaitu PillPack dan Deliveroo.

Pada peringkat kedua dalam hasil survei Kantar BrandZ diduduki oleh Apple yang berhasil meraup 309,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 4,405 tirilun. Sementara peringkat ketiga disabet oleh Google yang sayangnya harus turun satu tingkat dari tahun lalu. Brand value Google hanya mampu meraup 309 dolar AS atau sekitar Rp 4,398 triliun.

Baca Juga: Amazon Tertarik Kembangkan Teknologi 5G, Ini Kata Pengamat

Dilansir dari The Telegraph, brand lainnya yang masuk ke dalam jajaran sepuluh besar mencakup Microsoft, Visa, Facebook, Alibaba, Tencent, McDonald's, dan AT&T. Sebagai informasi, pada tahun 2006, Microsoft pernah menyabet prestasi sebagai brand nomor satu di dunia. Sedangkan, Alibaba sukses membalap Tencent sebagai brand paling populer di China pada awal tahun 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI