Infografis
Suara.com - DJI rutin menggelar kompetisi robotik di China bertajuk RoboMaster, yang bertujuan mengedukasi para pelajar agar bisa membangun dan memprogram robot untuk bertarung di sebuah arena.
Kini, DJI memperluas misinya itu ke negara lain dengan membuat sebuah drone berbentuk tank bernama RoboMaster S1. Kini, anak-anak di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang bisa memp up pemrograman menggunakan robot tersebut.
RoboMaster S1 adalah sebuah tank berukuran mini yang bisa dikontrol menggunakan remote pengendali dan sudah dilengkapi sebuah kamera. Kendaraan ini bisa dikendalikan menggunakan aplikasi bawaan ataupun diprogram untuk bergerak sendiri.
Secara teknis, RoboMaster S1 dijejali 31 yang membantu pengguna untuk memetakan lingkungan di sekitarnya. Selain itu, drone DJI terbaru ini sangat fleksibel karena bisa bergerak ke semua arah dengan roda yang bisa berputar 360 derajat.
Baca Juga: Kominfo Kaji Aturan Perizinan VPN
Seperti kebanyakan drone DJI lainnya, RoboMaster S1 bisa mengenali dan merespon gestur, suara, hingga mengikuti sebuah objek dengan memanfaatkan computer vision.
Namun ada sebuah fitur pada RoboMaster S1 yang tidak dimiliki drone DJI lainnya, yakni kemampuan menembakkan semacam peluru yang terbuat dari gel. Gel ini pada awalnya berukuran sangat kecil, namun saat terendam di dalam air akan melar dan melebar.
Dalam paket penjualan DJI RoboMaster S1, tidak ada remote pengendali di dalamnya. Konsumen diharuskan membeli controller secara terpisah dalam sebuah paket yang berisi baterai dan peluru tambahan.
Menurut DJI, RoboMaster S1 memberikan kesempatan bagi anak-anak di luar China untuk bisa merasakan sensasi saat bertarung dalam kompetisi RoboMaster.
Ditambah lagi, drone ini dijual dalam keadaan belum terakit, sehingga suasana kompetisinya akan lebih terasa ketika merakit drone tersebut.
Baca Juga: AS Disebut Jual Drone ke Indonesia untuk Awasi Aktivitas Maritim China
