Kece di Zamannya, Merek Baju Ini Bikin Warganet Nostalgia

Minggu, 09 Juni 2019 | 19:41 WIB
Kece di Zamannya, Merek Baju Ini Bikin Warganet Nostalgia
Merek pakaian jadul yang bikin auto nostalgia (Facebook/ Agus Santoso)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini sebuah unggahan salah satu warganet di Facebook berhasil viral dan membuat auto nostalgia. Bagaimana tidak, unggahan tersebut menampilkan iklan pakaian zaman dulu yang membuat warganet seketika teringat dengan kenangan lama.

Sebuah akun Facebook bernama Agus Santoso membagikan deretan iklan pakaian jadul yang membuat warganet langsung teringat masa mudanya.

Unggahan tersebut viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 3.300 Like dan ribuan komentar dari warganet.

Postingan juga semakin viral setelah dibagikan lebih dari 2.500 kali.

Baca Juga: Bang Cipoy, Si Penjual Rujak Bersuara Merdu Ini Viral di Facebook

Unggahan itu menjelaskan bahwa netizen zaman old sangat jarang bergaya menggunakan merek ekstra mahal seperti Chanel, Burberry, Prada, Dior dan Dolce.

Mereka sudah cukup merasa ganteng dan cantik ketika memakai deretan merek seperti Osella, Walrus, Arnett, Contempo dan lain-lain.

Merek pakaian jadul yang bikin auto nostalgia sehingga viral di Facebook. (Facebook/ Agus Santoso)
Merek pakaian jadul yang bikin auto nostalgia sehingga viral di Facebook. (Facebook/ Agus Santoso)

Iklan pakaian jadul yang menampilkan model di zaman old ini berhasil membuat generasi 80-an dan 90-an terseyum mengingat masa muda mereka.

"Inget zaman kuliah. Pakai Osella, H & R, Walrus, Hassenda, Hammer udah keren banget. Itu model ada yang udah meninggal yaa. Adji Massaid, Ryan Hidayat," komentar Siti Khotijah.

"Artis jaman dulu cantik dan gantengnya alami dari sananya. Gak kayak artis jaman now udah banyak vermaknya," balas Elly.

Baca Juga: Viral di Facebook, Rukiah Unik dengan Pistol Mainan

Berikut deretan iklan pakaian jadul yang bikin "auto nostalgia" sehingga viral di Facebook:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI