Ponsel Terbaru Huawei Tidak Terpasang Aplikasi Facebook?

Minggu, 09 Juni 2019 | 11:30 WIB
Ponsel Terbaru Huawei Tidak Terpasang Aplikasi Facebook?
Ilustrasi aplikasi Facebook Messenger (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ponsel Terbaru Huawei Tidak Terpasang Aplikasi Facebook?

Facebook mematuhi perintah Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk tidak lagi mengizinkan aplikasinya tertanam dalam ponsel baru Huawei.

Seperti yang sudah diketahui, Presiden AS Donald Trump memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam Negeri Paman Sam, sehingga vendor asal China mendapatkan kesulitan akses pre instal untuk aplikasi yang berada di bawah naungan Facebook, yaitu WhatsApp, Instagram, dan Facebook itu sendiri.

Artinya, aplikasi bawaan ponsel Huawei terbaru tidak akan langsung terinstal Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Meski begitu, pengguna masih bisa memasangnya dengan mengunduhnya secara manual di toko aplikasi.

Baca Juga: Via Facebook, Luhut Kisahkan Ketika SBY Kehilangan Separuh Jiwanya

Aturan ini tentunya berbeda dengan keputusan Google yang secara permanen memutus akses untuk seluruh layanannya kepada produk-produk Huawei.

Meski begitu, keputusan ini hanya berlaku bagi ponsel keluaran terbaru dan tidak termasuk ponsel yang sudah dijual, sedang dalam masa penjualan, atau stok yang sudah diproduksi sebelumnya.

"Dear komunitas Huawei, kami ingin mengklarifikasi situasi terkini soal aplikasi," tulis Huawei Inggris via Twitter.

"Untuk semua perangkat yang telah dijual, sedang dalam penjualan atau stok, aplikasi semacam Facebook, WhatsApp dan Instagram bisa dipakai atau di-download secara normal," lanjutnya.

Sementara itu, Reuters melaporkan bahwa beberapa perusahaan teknologi AS mulai memprotes keputusan Trump dalam memberikan perlakuan kepada Huawei.

Baca Juga: Wow! Facebook Kunjungi Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda Surabaya

Google misalnya, mereka mulai berani bersuara kepada pemerintah AS untuk merevisi keputusannya itu. Menurut Google, pemerintah AS seharusnya bisa memberikan teknologi kepada Huawei untuk menjaga keamanan nasional AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI