Suara.com - Usai mengikuti Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (5/6/2019), Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta maaf apabila kebijakan yang diambilnya selama ini menggangu publik.
"Saya minta maaf kepada siapa pun yang barang kali merasa terganggu oleh saya dan kebijakan saya," ujar Rudiantara.
Ia mengaku beberapa kebijakan yang dibuat menuai pro dan kontra, namun semua itu semata-mata untuk kepentingan Bangsa Indonesia. Rudiantara juga berharap momen Idul Fitri ini menjadi langkah memperkuat persatuan dan kesatuan.
"Jadi balik lagi ini momen yang bagus untuk membangun Indonesia," kata dia.
Di samping itu, Rudiantara juga berharap Idul Fitri ini menjadi titik awal masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak dengan menyebarkan informasi-informasi positif bukan berita bohong.
"Momen ini untuk main medsos dengan menggunakan konten positif. Kita lupakan yang dulu konten yang sifatnya berita tidak benar, bohong, fitnah. Kita jaga agar tidak terjadi lagi ke depan, sudah saatnya kita sama-sama bersatu," kata dia.
Rudiantara mengikuti Salat Id di Masjid Istiqlal Jakarta bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah anggota kabinet lainnya seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sosial Agus Gumiwang, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. [Antara]