Huawei Maimang 8 Segera Diluncurkan, Masih Diotaki Android

Selasa, 04 Juni 2019 | 19:38 WIB
Huawei Maimang 8 Segera Diluncurkan, Masih Diotaki Android
Model mencoba smartphone terbaru Mate 20 Series dari Huawei saat peluncuran perdana di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (19/12). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Huawei akan meluncurkan ponsel terbarunya Huawei Maimang 8 yang masih akan menggunakan sistem operasi Android, meski diketahui bahwa Google telah memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan merek asal China tersebut.

Maimang 8 yang bakal menggunakan nama Huawei Mate 30 Lite di luar pasar China disebut akan menggunakan sistem operasi Android 9 sebagai otak sistem komputasinya. Ia akan diluncurkan pada 5 Juni 2019 besok.

Sebagaimana dikutip dari Gizmochina pada Selasa (4/6/2019), ponsel terbaru Huawei itu akan mengusung layar 6,21 inci dan masih memiliki layar berponi dengan desain water drop.

Soal kamera, Huawei Maimang 8 dibekali tiga sensor kamera AI dengan komposisi 24 MP + 16 MP + 2 MP. Ketiga kamera ini nantinya ditempatkan secara vertikal di sudut kiri atas pada bagian punggung ponsel.

Baca Juga: Huawei Mate 20 Pro Kembali Masuk Daftar Program Android Q

Bicara dapur pacu, Huawei belum mengumumkannya. Namum bila berkaca dari generasi pendahulunya, Maimang 7, ditenagai Kirin 710 SoC. Pun demikian dengan Maimang 8 yang dirumorkan membawa chipset serupa.

Sedangkan untuk RAM dan ROM, Huawei membekali anggota keluarga barunya itu dengan konfigurasi RAM 6 GB dan memori internal 128 GB.

Selain itu, Maimang 8 akan membawa teknologi GPU Turbo yang akan mengakselerasi tampilan grafis guna meningkatkan pengalaman saat bermain game. Sedangkan untuk konektivitas, Huawei Maimang 8 masih menggunakan colokam Micro USB untuk pengisian daya baterai ataupun transfer data.

Seperti diwartakan sebelumnya, Google sebagai pemilik Android telah memutuskan hubungan kerja sama dengan Huawei setelah perusahaan raksasa tersebut masuk dalam daftar hitam pemerintah AS.

Akibat pemutusan kerja sama itu, ponsel-ponsel buatan Huawei terancam tak bisa menggunakan sistem operasi Android dan aplikasi Google lainnya seperti Gmail, YouTube, dan Chrome.

Baca Juga: Google Hapus Dua Ponsel Huawei dari Laman Android

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI