Ilmuwan Tentang Proyek Internet Murah Elon Musk, Ini Alasannya

Selasa, 04 Juni 2019 | 06:10 WIB
Ilmuwan Tentang Proyek Internet Murah Elon Musk, Ini Alasannya
Pengusaha dan inovator terkemuka AS, Elon Musk. [AFP/Peter Parks]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - SpaceX kini sedang menggarap Proyek Starlink, ambisi Elon Musk untuk menghadirkan internet murah dan cepat ke seluruh muka bumi.

Meski proyek tersebut didukung banyak orang terutama pecinta internet murah, proyek Starlink justru diprotes ilmuwan.

Elon Musk dengan SpaceX telah menempatkan 60 satelit Starlink di luar angkasa pada 23 Mei 2019.

Proyek Starlink akan memiliki 12 ribu satelit dan diharapkan dapat menyediakan internet yang super cepat serta murah.

Baca Juga: Ingin Wujudkan Internet Murah, Elon Musk Siapkan 12 Ribu Satelit

Jika proyek ini selesai, pengguna internet di seluruh dunia bahkan Alaska sekalipun, dapat mencicipi kecepatan internet yang diklaim memiliki kecepatan yang mendekati cahaya.

Baca Juga : NASA dan NOAA Peringatkan Jaringan 5G Bisa Berbahaya, Ini Penjelasannya

Dalam proyek uji coba pertama, Starlink diprediksi dapat menyediakan kecepatan internet 50 persen lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan maksimal fiber optik.

Hal itu bisa dicapai karena Starlink akan mengorbit di atas Bumi pada ketinggian 440 kilometer.

Astronom ini mengkritisi satelit Starlink yang terlalu cerah. (Twitter/ Alex_Parker)
Astronom ini mengkritisi satelit Starlink yang terlalu cerah. (Twitter/ Alex_Parker)

Itu 65 kali lebih dekat dari satelit geostasioner sehingga data internet yang dapat dikirim akan lebih cepat.

Baca Juga: Elon Musk Kembali Pamer Roketnya, Tapi Ini Respon Warganet

Baca Juga : Seorang Astronom Berhasil Merekam Satelit StarLink dari SpaceX Melintas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI