Begini Jadinya Jika Mahasiswa Doktoral Bikin Undangan Nikah

Senin, 03 Juni 2019 | 19:00 WIB
Begini Jadinya Jika Mahasiswa Doktoral Bikin Undangan Nikah
Undangan unik. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Undangan pernikahan adalah salah satu komponen penting yang harus dipersiapkan ketika akan menggelar acara pernikahan. Tak heran, banyak jasa pembuat undangan pernikahan di Indonesia yang menawarkan desain sekreatif mungkin.

Baru-baru ini, sebuah undangan pernikahan dengan desain antimainstream tersebar di media sosial Twitter. Pasalnya, undangan tersebut terlihat seperti jurnal ilmiah.

Diunggah oleh akun Twitter @seagatesoft pada 31 Mei lalu, rupanya undangan tersebut milik temannya yang seorang mahasiswa doktoral.

"Undangan nikahan temen, mahasiswa doktoral UGM," tulisnya dalam kolom keterangan.

Baca Juga: Tanggapi Pertanyaan Warganet di Twitter, Ini Jawaban Admin BPJS yang Viral

Undangan unik. [Twitter]
Undangan unik. [Twitter]

Foto yang diunggah tersebut memang sekilas seperti sebuah jurnal karena didominasi oleh banyak tulisan dan hanya berwarna putih kertas. Layaknya sebuah tugas, di bagian atas terdapat judul dengan ukuran huruf yang lebih besar dan berbunyi, "ASWI: A Novel Method For Inviting Our Beloved Friends in Our Wedding".

Menariknya, di bagian bawahnya pun tertulis abstrak, lalu bab I berisi pendahuluan dan bab II berisi penjelasan teknis. Pernikahan yang diketahui akan digelar pada 30 Juni di Yogyakarta itu bahkan memiliki QR Code untuk memudahkan tamu undangan mencari alamat tempat diselenggarakannya acara pernikahan tersebut.

Undangan unik ini telah dibagikan sebanyak lebih dari 11 ribu kali ke sesama pengguna Twitter dan menuai berbagai komentar dari warganet.

"Ngejurnal udah jadi hobi kayaknya itu," tulis nesssya.

"Jangan-jangan di nikahannya dikasih tugas," komentar isnaninfh.

Baca Juga: Viral, Ketupat Berbentuk Kucing, Bikin Enggak Tega Makan

"Super duper kreatif!" ungkap afiaprila.

"Pake paper gini, gue bikin abstrak aja revisi mulu," tambah mpivy.

"Baca undangannya berasa lagi baca jurnal internasional," cuit afiliasi__.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI