Amazon Tertarik Kembangkan Teknologi 5G, Ini Kata Pengamat

Senin, 03 Juni 2019 | 04:00 WIB
Amazon Tertarik Kembangkan Teknologi 5G, Ini Kata Pengamat
Ilustrasi aplikasi Amazon pada ponsel pintar (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amazon Tertarik Kembangkan Teknologi 5G, Ini Kata Pengamat.

Amazon dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi Boost Mobile yang saat ini dimiliki bersama oleh dua operator seluler asal Amerika Serikat, T-Mobile dan Sprint.

Seandainya terealisasi, pengakuisisian ini diklaim sejumlah pengamat menjadi solusi terbaik bagi kedua belah pihak. T-Mobile dan Sprint perlu menjual perusahaan seluler prabayar itu agar mendapatkan izin dari pemerintah untuk melakukan merger.

Sementara bagi Amazon, akuisisi ini jelas menguntungkan karena pembelian tersebut akan berbuah bonus tambahan berupa kontrak untuk menggunakan jaringan dari kedua operator tersebut dalam durasi enam tahun.

Baca Juga: Minta Edit Foto Berenang di Amazon, Warganet Malah Kerjai Cewek Cantik Ini

Menurut laporan Reuters yang dikutip pada Minggu (2/6/2019), keinginan Amazon untuk mengakuisisi perusahaan seluler tersebut tidak terlepas dari upaya perusahaan untuk memperkuat layanan cloudnya, plus membuka akses 5G untuk kepentingan bisnis teknologi lainnya.

Di saat banyak pihak berpendapat Amazon akan menjadi penyelenggara oeprator seluler, analis dari Cowen bernama Colby Synesael mengatakan bahwa asumsi tersebut terlalu sempit, karena Amazon memiliki ambisi yang lebih besar terhadap akusisi itu.

Dari kacamata Synesael, Amazon diduga akan memanfaatkan jaringan 5G untuk penyimpanan cloud di masa yang akan datang di sektor-sektor vital, seperti industri kesehatan dan otomotif. Di masa depan, kedua industri tersebut digadang akan melekat dengan penggunaan teknologi 5G.

Seandainya Amazon benar-benar berniat menjadi operator seluler, maka mereka memiliki PR yang cukup besar karena harus membangun jaringannya sendiri yang tentunya membutuhkan modal sangat besar.

Sebagai pembanding, Verizon dan AT&T yang merupakan dua operator asal AS, menghabiskan dana lebih dari USD 120 miliar untuk membangun jaringan seluler selama satu dekade ke belakang.

Baca Juga: Bos Amazon Pamerkan Konsep Pesawat untuk Mendarat di Bulan

Artinya, menyiapkan cloud dengan jaringan 5G akan lebih cepat menuai keuntungan ketimbang menjadi operator seluler yang memerlukan proses yang lebih panjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI