Suara.com - Saat ini, media sosial sudah digunakan oleh hampir semua orang yang terhubung ke internet. Namun, media sosial yang harusnya berfungsi sebagai wadah untuk berbagi informasi atau penunjang karier, justru kerap dijadikan tempat mencampuri urusan orang lain. Makanya sebagai pengguna, Anda harus menggunakan media sosial secara bijak.
Hindarilah mengunggah konten yang bakal memberikan dampak negatif, terutama untuk perkembangan karier Anda. Pasalnya, konten yang diunggah di media sosial secara tidak langsung menunjukkan kepribadian Anda.
Agar media sosial tidak menjadi bumerang yang membawa Anda pada kehancuran, jangan pernah mengunggah konten-konten berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Unggahan yang Mengandung SARA atau Menyinggung Etnis Tertentu
Baca Juga: Masyarakat Indonesia Mudah Terpicu oleh Provokasi di Media Sosial
Setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Maka dari itu, jangan pernah melempar komentar yang mengandung SARA (suku, agama, ras dan antargolongan).
Hindari menyampaikan komentar yang terkesan menyinggung latar belakang orang lain, terutama yang berkaitan dengan etnis tertentu. Topik mengenai etnis sebaiknya dijauhi, agar hidup Anda terhindar dari pertikaian di dunia maya.
Apabila etnis tertentu menyebabkan kerusuhan, Anda pun tidak perlu mencampuri masalah ini. Terutama jika Anda tidak mengetahui akar permasalahan dan tidak dirugikan secara materi.
2. Komentar Negatif Mengenai Perusahaan
Sistem kerja di perusahaan tempat Anda bekerja mungkin berbeda dengan perusahaan yang lain. Namun, bukan berarti Anda bisa berkomentar seenaknya mengenai perusahaan, apalagi jika komentar tersebut berbau negatif.
Baca Juga: Hobi Pamer Kemesraan di Media Sosial Tanda Tidak Bahagia, Mitos atau Fakta?
Masalah yang terjadi di perusahaan cukup menjadi konsumsi pribadi saja, tidak perlu disebarluaskan kepada orang lain. Hal ini sama saja dengan merusak citra perusahaan tempat Anda bekerja sendiri, dan orang-orang lain yang juga bekerja di perusahaan.
3. Ikut Campur Urusan Pribadi Orang Lain
Orang lain membeli kendaraan baru atau jalan-jalan ke luar negeri? Well, biarkan saja, Anda tidak perlu mengurusi kehidupan orang lain, agar hidup Anda tidak diselimuti oleh rasa iri yang berujung pada kebencian.
Fokuslah untuk mengurusi hal-hal yang menjadi bagian dari hidup Anda. Apabila orang di sekitar mulai membicarakan orang lain, sebaiknya menjauhlah ke tempat lain agar Anda terhindar dari gosip. Biarlah menjauh dari kehidupan pribadi orang lain menjadi motto hidup Anda.
4. Masalah tentang Kehidupan Pribadi
Dalam hidup, Anda pasti pernah merasa sedih, takut, galau, dan marah. Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena dikecewakan oleh orang lain atau mengalami peristiwa yang tidak diinginkan.
Apa pun masalah yang sedang dihadapi saat ini, sebaiknya jangan menceritakan masalah ini di media sosial, agar masalah tidak justru bertambah parah.
Sebaiknya hubungi sahabat atau teman yang bersedia mendengarkan segala keluh kesah Anda. Lebih baik lagi jika teman mau memberi masukan agar masalah tersebut bisa cepat terselesaikan.
5. Body Shaming di Media Sosial
Jika Anda merasa mempunyai bentuk tubuh yang ideal, jangan menghina bentuk tubuh orang lain --atau istilahnya body shaming-- meskipun bentuk tubuh tersebut tidak sesuai dengan kriteria Anda.
Body shaming sama saja seperti bullying, yang dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang. Dalam jangka panjang, body shaming dapat berakibat fatal, seperti munculnya keinginan untuk bunuh diri karena merasa dikucilkan oleh masyarakat.
Untuk itu, hormatilah orang lain tanpa memandang bentuk fisiknya. Lagipula, everyone has their inner beauty yang menjadikan dirinya berbeda dengan orang lain.
6. Foto Pribadi yang Terlalu Seksi
Sebelum mengunggah foto di media sosial, perhatikan apakah foto tersebut nantinya dapat mengundang konflik atau tidak. Hindari mengunggah foto yang terlalu seksi untuk menghindari komentar negatif dari para netizen.
Biarlah foto seksi tersebut menjadi konsumsi pribadi, bukan menjadi konsumsi bersama, apalagi di media sosial. Coba bayangkan jika rekan kerja Anda melihat foto seksi tersebut. Bisa jadi rasa simpati mereka kepada Anda akan berkurang karenanya.
7. Memberitahukan Informasi Pribadi
Informasi pribadi, seperti nama, tempat tinggal, pekerjaan, tempat kerja, status marital, apalagi nomor rekening, sebaiknya tidak diunggah ke media sosial. Informasi ini bisa saja membahayakan atau merugikan diri Anda di kemudian hari.
Jika orang lain ingin berbuat jahat, mereka bisa saja menggunakan informasi pribadi ini untuk memperkaya diri, sementara Anda terseret ke kasus kriminal. Apalagi saat ini jumlah hacker sudah semakin bertambah. Anda perlu waspada terhadap hacker yang sewaktu-waktu bisa mencuri, bahkan memalsukan identitas pribadi untuk mengakses informasi keuangan Anda.
Selektif dalam Memilih Konten yang Ingin Diposting
Tidak ada satu orang pun yang bisa menghambat kreativitas Anda di media sosial, termasuk dalam urusan konten. Namun, ada baiknya jika Anda selektif dalam memilih konten yang akan diposting. Pilihlah konten yang dapat menginspirasi orang banyak, bukan konten yang menimbulkan konflik, apalagi sampai menghambat kemajuan karier Anda sendiri.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Begitu Mengalami Ini, Rehatlah Sejenak dari Media Sosial
Ini Dampak Buruk Terlalu Serius Main Medsos!
Raup Untung dari Bisnis Jasa Titip Beli? Ini Caranya
Published by Cermati.com |