Suara.com - NASA Bakal Kirim Peralatan Misi ke Bulan Mulai 2020.
NASA diketahui berencana untuk mempercepat misinya dalam hal mengirimkan kembali orang Amerika ke Bulan. Namun, sebelum misi tersebut dilaksanakan, NASA juga akan mengirim instrumen ilmiah dan alat teknologi lainnya ke Bulan mulai pada tahun 2020.
NASA telah memilih beberapa perusahaan Amerika seperti Astrobotic, Intuitive Machines, dan Orbit Beyond untuk mengirim instrumen dan peralatan ilmiah launnya ke Bulan sebagai bagian dari program Artemis.
Setiap perusahaan telah mengembangkan pendarat Bulan dengan berbagai ukuran dan bentuk. Nantinya, pendarat tersebut akan mengirimkan hingga 23 muatan kecil berisi peralatan yang disediakan NASA. Peralatan tersebut mencakup alat untuk mengumpulkan informasi, menavigasi, dan melindungi para astronot dari radiasi.
Baca Juga: Lebih Berat, Begini Cara Astronot Muslim Puasa di Luar Angkasa
"Tahun depan, penelitian sains dan teknologi awal kami akan berada di permukaan Bulan, yang akan membantu mendukung pengiriman astronot perempuan pertama dan astronot laki-laki berikutnya ke Bulan dalam lima tahun. Berinvestasi dalam layanan pendaratan komersial ini juga merupakan langkah kuat lain untuk membangun ekonomi ruang komersial di luar orbit rendah Bumi," ucap Jim Bridenstine, Administrator NASA.
Dilansir dari Phys.org, pendarat dari Orbit Beyond diprediksi akan mendarat di Mare Imbrium, sebuah dataran lava di kawah Bulan pada September 2020. Sementara pendarat milik Intuitive Machines akan mendarat pada Juli 2021 di Oceanous Procellarum, sebuah titik gelap di Bulan yang terlihat dari Bumi. Sedangkan, pendarat dari Astrobotic akan menargetkan Lacus Mortis, sebuah kawah besar di sisi dekat Bulan pada Juli 2021.
NASA sendiri diketahui memberi masing-masing perusahaan dana sebesar 77 juta hingga 97 juta dolar AS untuk pengembangan pendarat. Seperti yang diketahui sebelumnya, manusia terakhir yang pernah mendarat di permukaan Bulan adalah Eugene Cernan, astronot Amerika Serikat yang sukses melakukan misinya pada bulan Desember 1972 dalam misi Apollo 17.