Ren Zhengfei juga menolak gagasan jika Huawei bisa digunakan dalam tawar-menawar antara pemerintah AS dan China dalam perang dagang.
Baca Juga : Bos Huawei: Kami Tidak Minta Perlindungan Pemerintah China
Namun CEO Huawei ini tidak merahasiakan apa pandangannya pada pemerintah AS. Bahkan jia mengungkap apa yang dilakukan Donald Trump hanyalah sebuah lelucon.
"Jika Trump menelepon saya, bakal saya abaikan. Tapi dia (Trump) tidak punya nomor saya," ungkap CEO Huawei ini.
Baca Juga: CEO Huawei: Kami Tidak Mengharapkan Balasan dari Pemerintah China
Pria ini juga tidak khawatir kehilangan hubungan dagang dengan AS. Bahkan tak khawatir dengan masalah ketergantungan dengan chip dari AS.
Bahkan Huawei telah menimbun cukup banyak suku cadang dan chip AS sebelum banned dari Donald Trump. Huawei juga berencana membuat sendiri chip mereka.
"AS tak pernah membeli produk dari kami, bahkan jika di AS membeli produk kami di masa depan, saya tidak mungkin menjual kepada mereka. Tidak perlu untuk negosiasi." jawab Ren Zhengfei dengan semangat.
CEO Huawei ini nampak sangat percaya diri menghadapi tekanan dari pemerintah AS. Tak sedikit pun kekhawatiran darinya terhadap ketergantungan teknologi AS.
Lebih mengejutkan lagi, CEO Huawei ini tetap menghormati Apple yang dianggapnya sebagai guru. Bahkan tak mau membalas tindakan pemerintah AS lewat perusahaan tersebut. (HiTekno.com).
Baca Juga: Pemilik Restoran Ini Beri Diskon pada Pengguna Huawei, Apa Alasannya?