Suara.com - Pilot-pilot jet tempur Angkatan Laut berpengalaman Amerika Serikat mengaku pernah mengalami beberapa kali pertemuan dengan UFO atau objek terbang tak dikenal selama periode 2014 sampai 2015.
Dalam pengakuan kepada New York Times pekan ini, seperti dilansir Live Science, para pilot AL AS itu mengaku kamera dan radar pada pesawat tempur mereka mendeteksi objek terbang yang melesat dalam kecepatan hipersonik - lima kali lebih laju dari kecepatan suara - di ketinggian 30 kaki atau hanya 9,14 meter.
Uniknya para pilot tempur AS itu tak melihat adanya sistem pendorong roket atau jet pada UFO-UFO tersebut, seperti yang umumnya digunakan oleh pesawat-pesawat di Bumi.
Meski demikian para pilot itu menekankan bahwa UFO-UFO itu tak menunjukkan tanda-tanda agresif, jelas enam orang pilot tempur AS yang diwawancarai oleh New York Times tersebut.
Baca Juga: Penumpang Pesawat Rekam Penampakan yang Diduga UFO, Terbelah Lalu Hilang
Keenam pilot itu bertugas di Kapal Induk Theodore Roosevelt selama tahun 2014 - 2015. Mereka mengaku bertemu dengan UFO saat terbang di wilayah tenggara AS, mulai dari Virginia hingga Florida.
Selain berbicara kepada New York Times, kisah serta rekaman radar dua dari enam pilot tersebut juga ditayangkan dalam tayangan dokumenter saluran televisi History Channel yang ditayangkan pada 31 Mei besok.
Dalam tayangan dokumenter itu terlihat rekaman radar yang menggambarkan pergerakan dua buah UFO: satu yang berupa titik putih kecil dan yang satunya lagi mirip gelembung yang berwarna lebih gelap.
Para pilot itu menyebut dua objek terbang tersebut sebagai Go Fast dan Gimbal.
"Objek-objek itu tak memiliki sayap, ekor, atau mengeluarkan asap," jelas Letnan Danny Accoin salah satu pilot yang mengaku melihat UFO pada 2014, "Tampaknya mereka menyadari keberadaan kami, karena mereka secara aktif bergerak di sekitar kami."
Baca Juga: Mengenal Awan Lenticular di Puncak Gunung Lawu yang Mirip UFO
Accoin bercerita ia bertemu UFO dua kali, dalam penerbangan yang hanya berbeda beberapa hari. Ia menjelaskan bahwa meski pun semua perangkat pendeteksi di jet tempurnya seperti radar dan kamera sinar inframerah menangkap UFO tersebut, tetapi kamera pada helmnya tak berhasil merekam objek-objek tersebut.