CEO Sony Beberkan Strategi Atasi Kecanduan Main Game

Kamis, 30 Mei 2019 | 13:35 WIB
CEO Sony Beberkan Strategi Atasi Kecanduan Main Game
CEO Sony, Kenichiro Yoshida. [AFP/David Mcnew]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi telah menetapkan kecanduan bermain game alias 'gaming disorder' sebagai penyakit mental. Setuju dengan penetapan tersebut, Kenichiro Yoshida selaku CEO Sony pun ingin serius mencegah kecanduan bermain game.

"Kita perlu menganggapnya dengan serius dan mengambil tindakan pencegahan. Kami sudah menerapkan sistem rating untuk membatasi pemain berdasarkan usia dan akan mengambil tindakan berdasarkan standar kami sendiri," ucap Kenichiro Yoshida, seperti yang dikutip dari Kyodo News.

Ilustrasi seorang bocah yang kecanduan game online (Shutterstock).
Ilustrasi seorang bocah yang kecanduan game online (Shutterstock).

Sony juga telah memberikan pengaturan parental control ke dalam konsol PlayStation 4 yang dapat membatasi jumlah waktu bermain anak. WHO bahkan telah menetapkannya ke dalam klasifikasi penyakit internasional, dan membuat banyak pihak mencari serta mengembangkan pencegahan atas kecanduan bermain game.

Meski pihak Sony telah memberikan fitur kontrol dalam waktu bermain game, tetapi fitur tersebut tidak bekerja dengan baik untuk gamer dewasa. Oleh karena itu, WHO pun telah menyarankan para gamer untuk lebih memperhatikan waktu yang mereka habiskan untuk bermain game, terutama jika game telah mengambil alih kegiatan sehari-hari lainnya.

Baca Juga: Xperia F, Kode Ponsel Layar Lipat Sony?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI