Suara.com - Memasuki fase mudik Lebaran 2019, aneka persiapan dilakukan pemudik agar bisa sampai dengan selamat di kampung halaman, termasuk mencari rute mudik yang sebisa mungkin terhindar dari macet. Lima aplikasi peta digital berikut ini bisa menjadi referensi Anda.
Google Maps
Hingga saat ini, Google Maps masih menjadi aplikasi peta digital yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Selain menjadi aplikasi bawaan di perangkat berbasis Android, Google juga cukup rutin memperbarui peta digitalnya agar tidak berbeda jauh dengan kenyataan di lapangan.
Oh iya, Google Maps juga dilengkapi fitur AI yang bisa diperintah lewat suara penggunanya. Jadi bagi pemudik yang membawa kendaraan, bisa menanyakan rute terbaik saat mudik kepada aplikasi ini lewat perantara suara saja.
Baca Juga: Kemenhub Gandeng XL Hadirkan Peta Aplikasi Mudik
Waze
Mirip dengan Google Maps, Waze juga bisa memantau kondisi lalu lintas secara real time. Selain itu, Waze juga dapat menunjukkan tempat-tempat penting seperti SPBU rute mudik yang akan Anda lewati.
Fitur menarik selanjutnya, Waze memiliki fitur live chat sehingga Anda bisa menanyakan secara langsung kondisi lalu lintas dengan pengguna aplikasi Waze lainnya.
Maps.me
Maps.me merupakan aplikasi penunjuk jalan yang juga dapat diunduh secara gratis pada ponsel Anda. Seperti aplikasi penunjuk jalan pada umumnya, Maps.me dapat memberikan informasi terkait keadaan lalu lintas dan didukung di seluruh dunia.
Baca Juga: Barbar, Begini Jadinya Jika Bangunin Sahur dengan Petasan
Hal yang membedakan dengan Google Maps, aplikasi peta digital ini juga dapat digunakan secara offline. Artinya, jika sinyal ponsel mengalami masalah atau kuota data habis, pengguna masih bisa memantau peta.
HERE WeGo
HERE WeGo adalah salah satu dari beberapa pesaing yang serius akan melawan popularitas Google Maps di ruang aplikasi navigasi dan peta digital. Aplikasi ini memiliki fitur antarmuka yang sederhana dengan opsi pemetaan di seluruh dunia.
Selain itu, pemudik juga bisa mengunduh peta area yang diinginkan dan dapat digunakan secara offline. Hal tersebut tentunya membantu jika pemudik dalam kondisi saat mereka tidak dapat menggunakan koneksi internet.
MapQuest
Salah satu fitur MapQuest yang bisa dimanfaatkan pemudik adalah kemampuannya dalam mengubah rute perjalanan secara otomatis, seandainya kondisi lalu lintas bermasalah, seperti macet.
Selain itu, pemudik juga bisa berbagi cerita mengenai lokasi-lokasi yang dilewati selama perjalanan, jalur alternatif baru, atau sekadar membuat informasi seputar landmark ikonik di wilayah-wilayah tertentu.