Makin Terdesak, Huawei Didepak SD Association dan Wi-Fi Alliance

Agung Pratnyawan Suara.Com
Minggu, 26 Mei 2019 | 15:37 WIB
Makin Terdesak, Huawei Didepak SD Association dan Wi-Fi Alliance
Logo Huawei di sebuah gedung di Vilnius, Lithuania. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masa depan Huawei dalam bisnis ponsel pintar terancam makin suram. Pasalnya, perusahaan asal China ini dikeluarkan dari SD Association dan Wi-Fi Alliance.

Sebelumnya, Huawei kehilangan lisensi Android dari Google. Hal ini membuat Huawei kehilangan dukungan dan layanan dari Google.

Setelahnya, produsen chip dan part asal Amerika seperti Intel, Qualcomm, dan Broadcomm juga memutuskan kerja sama dengan Huawei.

Baca Juga : Huawei Bisa Garap Ponsel Android tanpa Google, Tapi Ada Masalah Ini

Baca Juga: Eksekutif Huawei Dituduh Bantu Mencuri Rahasia Dagang

Yang membuatnya makin terpukul, hilangnya lisensi ARM yang membuat Huawei makin susah ke depannya untuk memproduksi chipset mobile.

Tekanan ini belum selesai, karena SD Association mengeluarkan Huawei. Hal ini jelas membuat ponsel Huawei ke depannya tak bisa memakai microSD maupun SD card.

Contoh kartu memory microSD card (Shutterstock).
Contoh kartu memory microSD card (Shutterstock).

Huawei harus mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan memori eksternal ponsel mereka. Apakah Nano memory seperti yang telah digunakan Huawei Mate 20 Pro?

Selain itu, Huawei juga dikeluarkan dari Wi-Fi Alliance. Dengan kata lain ponsel Huawei ke depannya tidak bisa memakai teknologi Wi-Fi.

Baca Juga : Setelah Google, Intel dan Qualcomm Juga Tinggalkan Huawei

Baca Juga: ARM Ikut Tinggalkan Huawei, Masa Depan Chipset Kirin Jadi Suram

Beruntung Huawei masih punya teknologi 5G yang bisa mensupport kecepatan internet tinggi. Namun apakah teknologi 5G bisa menggantikan Wi-Fi?

Logo Huawei. (Huawei)
Logo Huawei. (Huawei)

Tekanan pemerintah Amerika Serikat ke Huawei ini makin mengerikan. Apalagi setelah Departemen Perdagangan AS melarang perusahaan AS untuk bekerja sama dengan perusahaan China ini.

Tak hanya itu, Departemen Perdagangan AS juga memaksa berbagai perusahaan untuk melarang pemakaian teknologi AS untuk Huawei.

Hal ini tidak terbatas kepada ponsel Huawei saja, namun juga produk lain. Seperti diberitakan sebelumnya, Microsoft juga telah menghapus laptop Huawei dari Microsoft Store.

Baca Juga : Diam-diam, Microsoft Hapus Laptop Huawei dari Web

Seperti apa nasib Huawei ke depannya? Setelah SD Association dan Wi-Fi Alliance, siapa lagi yang ikutan memutuskan kerja sama dengan Huawei? (HiTekno.com).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI