BCA: Mobile Banking Aman, Tapi Sebaiknya Jangan Pakai VPN Gratis

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 24 Mei 2019 | 05:12 WIB
BCA: Mobile Banking Aman, Tapi Sebaiknya Jangan Pakai VPN Gratis
Ilustrasi aplikasi VPN di sebuah ponsel. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Santoso mengatakan bahwa layanan perbankan mobile banking maupun internet banking milik BCA sangat aman, meski demikian ia tetap menyarankan nasabah untuk tidak menggunakan aplikasi VPN gratis di gawai mereka.

"Layanan mobile banking kami gunakan end to end encryption yang akan mengacak data yang dikirim nasabah ke host (pusat data) kami, jadi tidak akan mudah dilacak. Kemudian, selain itu sistem keamanan digital kami juga berlapis, tidak akan mudah ditembus," kata Santoso kepada Antara di Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Santoso mengatakan, meskipun masyarakat pada saat ini banyak menggunakan aplikasi VPN (virtual private network), data-data nasabah di BCA tidak akan bisa atau mudah disadap.

"Sistem Teknologi Infromasi kami memiliki keamanan berlapis dan sudah diuji coba sedemikian kali," ujarnya.

Baca Juga: Aplikasi VPN Gratis Kuasai Top Charts Play Store dan App Store

Namun, Santoso mengatakan pihaknya tidak bisa memastikan kualitas sistem keamanan yang disediakan di aplikasi VPN gratis.

Karena itu, jika masyarakat ingin mengakses layanan mobile banking ataupun internet banking BCA, kata Santoso, sebaiknya tidak menggunakan VPN gratisan.

"Kami tidak tahu kualitas VPN itu, ada yang gratis, ada yang bayar. Karena VPN itu ibaratnya lorong. Nasabah mengirim data ke kami menggunakan lorong itu. Nah kami tidak tahu kualitas lorong itu bagus atau tidak? Data yang dikirimkan dari gawai nasabah bisa lengkap terkirim ke pusat informasi kami atau tidak. Jadi kalau ditanya soal VPN gratis, ya lebih baik jangan pakai VPN," ujarnya.

Aplikasi VPN gratis mendadak menjadi incaran masyarakat dan laris manis diunduh di sistem teknologi Android dan iOS. Penyebabnya adalah pembatasan media sosial yang dilakukan pemerintah menyusul demonstrasi anarkis kelompok yang menolak hasil pemilihan presiden 2019 pada 21-22 Mei 2019 di beberapa titik di Jakarta.

Baca Juga: Akali Pembatasan Akses Media Sosial dengan VPN, Waspadai 3 Risiko Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI