Suara.com - Mengekor Google, Intel, dan Qualcomm yang memutus hubungan kerja sama dengan Huawei, Microsoft diam-diam menghapus daftar untuk laptop Huawei dari Microsoft Store.
Sebelumnya, Microsoft tidak memiliki tanggapan apapun mengenai perintah Presiden Trump atas larangan Huawei. Perusahaan itu pun tidak memberikan komentar apakah Huawei tidak akan lagi mendapatkan lisensi Windows.
MateBook X Pro milik Huawei merupakan salah satu laptop Windows terbaik yang tersedia saat ini di Amerika Serikat dan mampu bersaing dengan Apple MacBook pro, HP Spectre x360, atau bahkan jajaran Surface milik Microsoft. Namun, tanpa adanya lisensi Windows, laptop Huawei tersebut tidak lagi menjadi alternatif yang layak.
Dilansir dari The Verge, daftar untuk MateBook X Pro menghilang secara misterius di Microsoft Store. Pengguna tidak akan menemukan apapun ketika mencari perangkat keras Huawei dalam situs web toko Microsoft.
Baca Juga: Huawei Sedang Siapkan Hongmeng untuk Gantikan Sistem Operasi Android
Potensi pelarangan Windows dari Microsoft juga dapat memengaruhi solusi server Huawei. Meski begitu, Huawei mengaku telah mempersiapkan diri dengan mengembangkan sistem operasi sendiri pengganti Android dan Windows untuk berjaga-jaga, walaupun belum bisa dipastikan seberapa baik sistem operasi tersebut dikembangkan. Namun, eksekutif Huawei Richard Yu sempat mengungkapkan bahwa pihaknya lebih suka bekerja dengan ekosistem Google dan Microsoft.