Ratusan Juta Ponsel Huawei Terancam Tak Bisa Berfungsi Normal

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 21 Mei 2019 | 12:42 WIB
Ratusan Juta Ponsel Huawei Terancam Tak Bisa Berfungsi Normal
Huawei P30 Pro. [Suara.com/Tivan Rahmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ini pernah terjadi pada Microsoft. Selama periode 2010 - 2017, Microsoft berusaha merayu pasar untuk menggunakan ponsel dengan sistem Windows tetapi sayang gagal dan akhirnya menutup unit bisnis ponsel mereka.

Google diintip bahaya

Tetapi bukan Huawei satu-satunya pihak yang merugi dalam hal ini. Google justru sedang terancam ditinggal oleh semua produsen ponsel China yang selama ini mengandalkan sistem operasi Android.

Para produsen ponsel asal China seperi Xiaomi, Oppo, OnePlus, dan Vivo saat ini sedang memperhatikan dengan seksama sekaligus khawatir masalah yang sama akan menimpa mereka.

Baca Juga: Mengekor Google, Intel dan Qualcomm Tinggalkan Huawei

Peluncuran Huawei Nova 3i di Jakarta, Selasa (31/7/2018). [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]
Peluncuran Huawei Nova 3i di Jakarta, Selasa (31/7/2018). [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]

Bukan tak mungkin mereka akan membangun sistem operasi sendiri yang bisa digunakan bersama sebagai langkah antisipatif jika Google kembali dimanfaatkan oleh pemerintah AS dalam perang dagang.

Merek-merek ponsel China mulai mendominasi pasar dunia dibawah komando Huawei, yang saat ini menjadi produsen ponsel nomor dua terbesar di dunia mengalahkan Apple.

Selain Huawei ada Xiaomi, Vivo, dan Oppo yang masuk dalam daftar lima produsen ponsel terbesar di dunia. Keempatnya menggunakan Android sebagai sistem operasi. Bayangkan betapa besar kerugian Google jika merek-merek ini menggunakan sistem operasi lain. [AFP]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI