Ditinggal Google, Ponsel-ponsel Huawei Terancam Tak Bisa Gunakan Android

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 20 Mei 2019 | 08:16 WIB
Ditinggal Google, Ponsel-ponsel Huawei Terancam Tak Bisa Gunakan Android
Huawei P30 Lite dipamerkan di gerai resmi Huawei di Jakarta, Jumat (12/4/2019). [Suara.com/Tivan Rahmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan induk Google, Alphabet Inc, telah menangguhkan sejumlah bisnisnya dengan raksasa teknologi China, Huawei dan langkah ini disebut bisa membuat Huawei kehilangan akses ke sistem operasi ponsel terpopuler di dunia, Android.

Seperti dilansir Reuters, Senin (20/5/2019), bentuk kerja sama yang ditangguhkan Google adalah jenis yang mewajibkan adanya transfer peranti keras, peranti lunak, dan layanan teknis.

Langkah Google itu merupakan buntut dari kebijakan Pemerintah Amerika Serikat yang memasukkan Huawei Technologies Co Ltd dalam daftar hitam perdagangan. Akibatnya Huawei bakal sangat sukar menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan AS.

China dan AS memang sedang terlibat dalam perang dagang, setelah perundingan antara kedua negara baru-baru ini menemui jalan buntu. Trump mengancam akan mengenakan tarif lebih tinggi atas hampir seluruh barang impor China. Di sisi lain, China juga mengirim ancaman yang sama.

Baca Juga: Bantu Pemudik, Google Maps Akan Terintegrasi dengan Infomudik.go.id

Penangguhan kerja sama itu bisa membuat ponsel-ponsel bermerek Huawei tak lagi bisa mengakses Android dan tak bisa memperbarui sistem operasi mereka.

Huawei merupakan salah satu pabrikan yang mengandalkan Android, sistem operasi buatan Google, sebagai otak ponsel-ponsel mereka. Ada lebih dari 2,5 miliar ponsel bersistem Android di dunia saat ini.

"Huawei hanya akan bisa menggunakan Android versi publik dan tak bisa mengakses aplikasi serta layanan lain dari Google," jelas seorang sumber kepada Reuters.

Tak hanya itu, gawai-gawai Huawei juga terancam tak bisa mengakses sejumlah aplikasi andalan Google, mulai dari Gmail, Maps, hingga YouTube.

Huawei diperkirakan masih akan bisa mengakses sistem operasi Android yang tersedia via lisensi open source, yang dikenal dengan nama Android Open Source Project (AOSP). Peranti ini gratis dan bisa digunakan oleh siapa saja.

Baca Juga: Mesin Pencari Google Kini Bisa Tunjuk Arah Kiblat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI