Beberapa orang memang lebih rentan terhadap berita palsu atau hoaks karena mereka cenderung mudah percaya klaim yang lemah.
Tetapi, kita dapat berusaha menjadi lebih terbuka dan reflektif dengan memperhatikan sumber informasi. Hal ini dapat dimulai mempertanyakan pengetahuan kita sendiri, ketika kita tidak dapat mengingat konteks dari ingatan kita akan suatu hal.
Artikel ini sebelumnya tayang di The Conversation.