Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa pihaknya berencana memanfaatkan menara masjid sebagai pengganti tbse transceiver station (BTS) atau yang lebih dikenal sebagai tower komunikasi seluler.
"Sebetulnya kami sudah melakukan survei, kan masjid itu ada tower-towernya, itu bisa dimanfaatkan untuk BTS-BTS," ujar Rudiantara usai menghadiri acara "Prisma Fair 19TH" di Jakarta, Sabtu (18/5/2019).
Menurut Rudiantara, hal ini akan menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik masjid ataupun operator seluler.
"Masjid bisa mendapatkan pendapatan dan operator seluler akan mendapatkan kemudahan. Jadi tidak perlu lagi mendapat izin lingkungan lagi dan sebagainya. Itu salah satunya, kita akan coba dorong lagi nanti," jelasnya.
Rudiantara mengaku jika ide ini sebenarnya sudah pernah menjadi wacana. Namun pihaknya akan lebih mendorong untuk bisa segera diwujudkan.
"Kita akan terus dorong terutama di Jakarta, tapi belum banyak aktivitasnya nanti kita coba dorong lagi," kata Rudiantara.
Ketika ditanya masjid mana saja yang memenuhi syarat untuk menempatannya, Rudiantara menjawab,
"Saya lupa tapi database-nya sudah disiapkan oleh dewan masjid. Operator siapapun lah," imbuh Rudiantara yang juga menjabat sebagai Ketua Dewas Masjid Indonesia itu. [Antara]