Suara.com - Tabrakn mengerikan tak terelakan menimpa pengemudi Tesla Model 3 deengan fitur autopilot. Meski fitur autopilot Tesla telah canggih, pengemudi beserta mobilnya justru menabrak truk dengan kecepatan tinggi.
Seperti yang telah diketahui, Tesla dilengkapi dengan chip berteknologi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan yang memungkinkan mobilnya menjalankan beberapa sensor.
Teknologi sensor yang ada diketahui dapat menjalankan sistem radar yang memungkinkan fitur autopilot Tesla diaktifkan.
Autopilot dengan AI diharapkan menjadi teknologi andalan di masa depan ketika mobil otonom sudah banyak tersebar.
Namun sepertinya setelah kejadian ini, teknologi di atas harus dikembangkan lagi karena memiliki kelemahan.
Berdasarkan laporan dari badan resmi keselamatan transportasi AS yaitu National Transportation Safety Board (NTSB) pada hari Kamis (16/05/2019), terdapat insiden kecelakaan yang melibatkan mobil Tesla dan truk trailer.
Korban sekaligus pengemudi yang mengendarai Tesla Model 3 bernama Jeremy Banner, pria berusia 50 tahun.
Ketika mobil memasuki jalur cepat, sebuah truk yang sedang menyeberang menghalangi jalur mobil Tesla.
Berdasarkan laporan dari NTSB, detik-detik rekaman video tidak memperlihatkan bahwa mobil Tesla melakukan manuver mengelak.
Karena ukuran trailer cukup besar, atap mobil Tesla menabrak bagian bawah truk ketika mobil melaju dengan kecepatan 109 kilometer per jam.