Suara.com - Sudah hampir 500.000 juta orang meneken petisi online untuk mendesak serial populer Game of Thrones season 8 diproduksi ulang, demikian diwartakan The Guardian, Kamis (16/5/2019).
"Buat ulang Game of Thrones season 8 dengan penulis skenario yang lebih kompeten," bunyi petisi di platform Change.org tersebut.
Petisi itu dibuat setelah Game Of Thrones season 8 episode 5 yang bertajuk The Bells ditayangkan oleh HBO Senin (13/5/2019). Jutaan penggemar serial tersebut mengaku kecewa menyaksikan kisah yang menurut mereka tak masuk akal.
Hingga berita ini ditayangkan, petisi tersebut sudah diteken oleh 477.000 orang dan diperkirakan akan segera mencapai target 500.000 penanda tangan.
"David Benioff dan DB Weiss telah terbukti sebagai penulis skenario yang tak kompeten. Serial ini layak mendapatkan musim pamungkas yang masuk akal," bunyi petisi itu lebih lanjut, sembari menyebut nama dua penulis skenario serial besutan HBO tersebut.
Sebagian besar dari penanda tangan petisi itu menilai The Bells terlalu terburu-buru, plot twists-nya terkesan kacau, dan motivasi karakter utama dalam kisah itu dinilai kurang meyakinkan.
Adapun Game of Thrones season 8 episode 5 berkisah tentang Daenerys Targaryen, salah satu tokoh protagonis di serial tersebut, yang mengamuk, membakar, serta menghancurkan Kota King's Landing beserta ratusan ribu penduduknya.
Perubahan karakter Daenerys itulah yang memicu kekesalan para penggemar Game of Thrones, yang pertama kali ditayangkan pada 2011 itu.
Tetapi tampaknya desakan 500.000 penanda tangan petisi online itu tak akan ditanggapi. Game of Thrones Season 8 episode 5 disaksikan 18 juta orang di seluruh dunia, tak sebanding dengan setengah juta yang menggelar protes di dunia maya.