Suara.com - Ilmuwan menyelidiki sebuah gua di Italia yang menyimpan bukti kehidupan manusia purba 14 ribu tahun lalu. Mengejutkan, ditemukan bukti jejak kaki manusia purba yang membuktikan mereka merangkak dan tinggal di gua.
Penelitian mengenai manusia purba yang tinggal di gua ini telah dipublikasikan di jurnal eLife pada 14 Mei 2019.
Baca Juga : Berumur 4.800 Tahun, Kuburan Kuno Ini Simpan Kisah Pembantaian Mengerikan
Para peneliti yang juga arkeolog ini mengungkapkan bahwa manusia purba saat itu hidup di Zaman Batu. Karena kondisi sangat gelap, para manusia purba ini sering membakar kayu pinus di dalam gua.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebabnya Manusia Purba Punya Perilaku Kanibal
Sangat menarik, beberapa bagian di gua memiliki langit-langit rendah, sehingga manusia purba harus merangkak untuk tinggal di sana.
Marco Romano seorang peneliti dari University of the Witwatersrand, Afrika Selatan, menjelaskan bahwa ditemukan banyak jejak kaki di beberapa lorong gua.
Ia juga mengklaim bahwa penelitian ini berhasil mengungkapkan bukti pertama kali jejak manusia purba yang merangkak di gua.
Gua yang dikenal sebagai Grotta della Bàsura, sejak tahun 1950-an, telah diteliti oleh sekelompok ilmuwan.
Kini berkat teknologi yang sudah berkembang, peneliti dapat menganalis siapa saja yang tinggal di sana.
Baca Juga: Spesies Manusia Purba Baru, Homo luzonensis, Ditemukan di Filipina
Baca Juga : Ilmuwan Menemukan 30 Mumi Sekaligus Dalam Satu Makam Kuno Ini
Peneliti menggunakan pemindaian laser, analisis sedimen, geokimia, arkeobotani dan pemodelan 3D.
Terdapat banyak cetakan dari bukti jejak kaki manusia purba di gua. Apabila ditotal, maka jumlahnya mencapai 180 cetakan.
Berdasarkan analisis peneliti, gua tersebut dihuni oleh lima manusia purba.
Mereka terdiri dari satu balita usia 3 tahun, satu anak kecil berumur 6 tahun, satu anak pra-remaja (8-11 tahun), dan dua orang dewasa.
Baca Juga : Tentara India Mengaku Menemukan Bukti Yeti, Ini Penampakannya
Dikutip dari Livescience, peneliti menemukan bahwa terdapat hewan yang ikut tinggal bersama manusia purba di gua.
Hewan itu bergerak di lingkungan kurang terang dan dicurigai sebagai anjing atau beruang.
Setelah peneliti berjalan hampir 150 meter ke dalam gua, mereka menemukan tambang jejak kaki manusia purba di beberapa lorong.
Bahkan terdapat lorong dengan tinggi 80 sentimeter yang di bawahnya juga terdapat jejak kaki manusia purba.
Penelitian ini sangat menarik karena kita bisa tahu kehidupan manusia purba di dalam gua, lengkap dengan desain tempat tinggal mereka. (HiTekno.com)