Suara.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survei penetrasi pengguna internet Indonesia pada tahun 2018. Ternyata, generasi milenial menguasai pengguna internet.
Mereka yang berada di rentang usia 15 sampai 19 tahun, tercatatkan sebanyak 91 persen telah menggunakan internet. Kemudian rentang 20 hingga 24 tahun sebesar 88,5 persen, lalu rentang usia 25 sampai 29 tahun sebanyak 82,7 persen.
Menariknya, remaja yang berada di usia 10 hingga 14 tahun sudah mulai banyak yang menggunakan internet, yakni sebanyak 66,2 persen. Hal ini disebabkan anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar, sudah diperkenalkan dengan internet.
Namun, jangkauan internet yang luas menuntut orang tua untuk lebih awas dengan apa yang dilakukan anak-anaknya dalam mencari informasi.
Baca Juga: Pengguna Internet Indonesia Tahun 2018 Tembus 171 Juta
Selain itu, dari data APJII terlihat jika mereka yang masih ada di bangku sekolah lebih banyak menggunakan internet di bandingkan masyarakat yang lulus dengan periode tingkat pendidkan tertentu. Sebut saja, mereka yang tamatan SMP tercatat sebanyak 63,5 persen pengguna internet, sedangkan yang masih duduk di bangku SMP menggunakan internet sebanyak 80,4 persen. Begitu juga dengan mereka yang tamatan SMA tercatatkan sebanyak 80,6 persen yang menggunakan internet sedangkan yang masih duduk di kursi SMA sebanyak 90,2 persen.
Dari data tersebut terlihat, bangku sekolah berkontribusi besar dalam menyumbang penetrasi penggunaan internet di Indonesia. Seperti diketahui, berbagai pihak mulai dari swasta dan pemerintah mendorong sekolah-sekolah untuk lebih banyak menggunakan akses internet demi kebutuhan informasi.