Waspadai Peretas Israel, BSSN Ajak Publik Indonesia Update WhatsApp

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 16 Mei 2019 | 03:10 WIB
Waspadai Peretas Israel, BSSN Ajak Publik Indonesia Update WhatsApp
Aplikasi WhatsApp pada sebuah ponsel Android (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Rabu (15/5/2019) mengajak publik Indonesia untuk mengupdate WhatsApp, setelah aplikasi pesan milik Facebook itu diketahui memiliki celah keamanan yang dimanfaatkan oleh peretas Israel untuk memasang peranti mata-mata.

"Hai Siberman! Apakah kamu pengguna WhatsApp? Celah keamanan Remote Code Execution (RCE) CVE-2019-3568 pada WhatsApp memungkinkan penyerang mengeksploitasi fungsi panggilan telepon dan menginstalasi malware secara remote," tulis BSSN dalam akun Twitter-nya.

Lebih lanjut BSSN mengatakan bahwa masalah celah keamanan pada WhatsApp itu menjadi perhatian serius pihaknya karena besarnya pengguna aplikasi tersebut di Tanah Air.

"Jika pengguna dalam jumlah yang besar tersebut menjadi korban peretasan, tentunya hal ini menjadi isu yang serius bagi pemerintah (BSSN) dalam melindungi masyarakat," jelas BSSN.

Sebelumnya diwartakan telah ditemukan sebuah celah keamanan pada WhatsApp di 13 Mei lalu. Celah keamanan itu diam-diam dimanfaatkan oleh NSO Group, sebuah perusahaan Israel yang pernah menyebut diri sebagai "pedagang senjata siber".

NSO memiliki peranti lunak bernama Pegasus yang bisa mengumpulkan informasi serta data-data sensitif dari ponsel yang ditarget. Peranti itu bisa merekam suara dari mikrofon, foto dari kamera, dan lokasi pengguna gawai tersebut.

WhatsApp pekan ini telah merilis update terbaru untuk menutup celah keamanan yang dimanfaatkan peretas Israel tersebut. Untuk gawai dengan sistem operasi Android, WhatsApp telah merilis versi 2.19.134 yang sudah bisa diunduh serta di-install.

Sementara untuk iPhone yang bersistem operasi iOS, sudah tersedia WhatsApp versi 2.19.51 yang bisa diunduh serta di-install.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI