Suara.com - Qualcomm dan HMD Global mengumumkan kerja sama untuk pengembangan teknologi 5G di ponsel Nokia.
Kedua belah pihak menyepakati perjanjian lisensi paten 5G yang berlaku secara global untuk perangkat yang bisa menjalankan berbagai jaringan seluler (single-mode dan multi-mode) pada ponsel yang dipasarkan oleh HMD Global lewat merek Nokia.
Dalam poin kerja sama tersebut, Qualcomm memberikan hak pada HMD Global untuk menggunakan paten perusahaan dalam mengembangkan, memproduksi, dan menjual perangkat utuh bermerek yang terkoneksi dengan 3G, 4G dan 5G dalam single-mode maupun multi-mode.
“Kami bergerak maju dengan memegang teguh janji unik kami dalam memberikan ponsel yang semakin baik seiring berjalannya waktu. Untuk ini, kami bekerja sangat erat dengan mitra-mitra global terbaik di bidangnya,” kata Florian Seiche, CEO of HMD Global, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/5/2019).
Baca Juga: Sinyal Jaringan 5G Diduga Bisa Berdampak pada Kesehatan
“Kolaborasi kami dengan Qualcomm memungkinkan kami membawa inovasi terdepan yang ada di pasar, dan juga di saat yang sama membuktikan janji kami pada konsumen,” lanjutnya.
Secara terpisah, Qualcomm juga menyambut positif kerja sama ini karena berkontribusi untuk menyebarluaskan teknologi 5G ke seluruh dunia lewat perangkat yang diproduksi HMD Global.
“Qualcomm sangat senang dapat menandatangani kerja sama lisensi paten 3G, 4G dan 5G dengan HMD Global yang dibangun di atas kemitraan teknologi yang erat dan telah terjalin sebelumnya,” ujar Alex Rogers, Executive Vice President and President, Qualcomm Technology Licensing.
“Qualcomm memimpin transisi menuju 5G, dan sangat bangga jika terobosan teknologi 3G/4G/5G kami dapat tersedia bagi OEM global seperti HMD Global dan membantu mereka menciptakan produk yang ditunggu-tunggu di seluruh dunia,” tutupnya.
Baca Juga: Meluncur! LG V50 ThinQ Jadi Ponsel 5G Ketiga di Dunia