Terlalu Pemilih Makanan, Beaver Raksasa yang Menakjubkan Punah

Rabu, 15 Mei 2019 | 06:15 WIB
Terlalu Pemilih Makanan, Beaver Raksasa yang Menakjubkan Punah
Tessa Plint berfoto dengan beaver raksasa. (Western University)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beaver raksasa akan sangat menakjubkan apabila bisa menghindari diet makanan khusus mereka, maka sekarang kita masih bisa melihat hewan tersebut di perairan. 

Beaver sangat berbeda dengan otter (berang-berang) meski struktur tubuhnya hampir mirip.

Otter (berang-berang) adalah hewan karnivora sedangkan beaver herbivora.

Beaver mempunyai bentuk ekor yang membulat dan besar sedangkan otter ekornya cenderung memanjang.

Baca Juga: PBB: Sebanyak 1 Juta Spesies Terancam Punah, Bumi Butuh Pertolongan

Mereka merupakan anggota Rodentia sehingga termasuk hewan pengerat dan menyukai akar pohon.

Dari jejak fosil yang ditemukan, beaver raksasa diketahui pernah hidup pada puluhan ribu tahun yang lalu.

Ilustrasi beaver raksasa yang hidup puluhan ribu tahun lalu. (Western University)
Ilustrasi beaver raksasa yang hidup puluhan ribu tahun lalu. (Western University)

Sayangnya, hewan pengerat raksasa tidak dapat bertahan setelah Zaman Es, 10 ribu tahun lalu.

Jika beaver raksasa sekarang masih hidup dan menggantikan beaver modern, maka kita bisa melihat tikus raksasa dengan gigi seri sepanjang 15 sentimeter.

Bakso sapi pun bisa digantikan dengan bakso tikus yang mengenyangkan karena beaver raksasa ini tingginya bisa mencapai 2 meter.

Baca Juga: KLHK : Populasi Gajah di Indonesia Terancam Punah, Tinggal 2.000 Ekor

Peneliti dan ahli paleontologi bernama Tessa Plint dari Western University mengungkapkan bahwa beaver raksasa punah karena diet makanan mereka.

Modern beaver vs Justin Bieber vs giant beaver. (Western University)
Modern beaver vs Justin Bieber vs giant beaver. (Western University)

Tessa Plint dan peneliti lainnya mempelajari fosil tulang dan gigi beaver yang ditemukan di Old Crow, Yukon, Kanada pada tahun 1970-an.

Menganalisis isotop fosil, mereka dapat mengungkapkan jenis makanan apa yang dikonsumsi hewan pengerat raksasa tersebut.

Dikutip dari CBC, peneliti menemukan bahwa beaver raksasa mengonsumsi tanaman air dan mereka tidak suka beralih ke makanan lain seperti akar pohon misalnya.

Rekonstruksi kerangka fosil beaver raksasa. (Canadian Museum of Nature)
Rekonstruksi kerangka fosil beaver raksasa. (Canadian Museum of Nature)

Mereka sangat pemilih dalam hal makan sehingga lama kelamaan spesies mereka punah.

''Mereka menghilang karena tidak ada kolam gulma untuk mereka,'' kata peneliti dalam keterangannya.

Beaver modern dapat membangun bendungan di sungai dan mereka juga bisa memakan akar pohon.

Ketika sungai mulai mengering, bendungan yang mereka bangun dapat membuat mereka memiliki lahan basah dan persediaan makanan yang cukup untuk bertahan hidup.

Itu menjadi penyebab utama mengapa beaver raksasa punah dan beaver modern dapat hidup hingga sekarang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI