Suara.com - Albert Einstein menjelaskan bahwa lubang hitam memang memiliki bentuk dalam sebuah buku berjudul Relativitas. Lubang hitam sendiri merupakan sebuah objek di ruang angkasa yang sepenuhnya didominasi oleh gaya gravitasi.
Rupanya, meski dinamakan lubang hitam, bentuk dari objek ini bukanlah seperti seperti sebuah lubang. Lubang hitam ternyata berbentuk bola seperti Matahari dan mungkin menjadi objek semesta yang memiliki bentuk bulat sempurna di alam semesta. Selanjutnya, disusul oleh neutron yang menduduki peringkat kedua sebagai objek paling bulat.
Dilansir dari Space.com, dikarenakan lubang hitam benar-benar berwarna hitam maka objek ini akan tetap terlihat seperti benda bulat yang dibalut kegelapan, meskipun para pengamat melihatnya dari sisi yang berbeda.
Lubang hitam pun berotasi. Rotasi ini berasal dari momentum bintang pembentuknya yang sebelum berevolusi menjadi lubang hitam dan juga mengalami rotasi. Setiap lubang hitam juga terbungkus gas dan debu yang membentuk cakram akresi.
Baca Juga: Bisakah Citra Lubang Hitam Menjadi Lebih Jelas Lagi?
Berkat cakram tersebut, para astronot setidaknya dapat mengetahui sudut kemiringan dari lubang hitam. Sebagai contoh, jika pengamat melihat lubang hitam dari atas atau bawah, cakram akresi akan terlihat seperti huruf O. Sementara itu, jika melihat lubang hitam dari arah samping, maka cakram akseri akan terlihat pipih.