Suara.com - Pengadilan di Korea Selatan telah menyetujui surat permintaan penangkapan terhadap dua pejabat senior Samsung terkait dugaan skandal pembukuan keuangan pada salah satu perusahaan biofarmasi yang berafiliasi dengan Samsung, yaitu BioLogics.
Sebagaimana dikutip dari Reuters pada Senin (13/5/2019), pengadilan distrik Seoul Pusat dalam keterangannya menyebut, telah mengizinkan aparat kepolisian untuk menangkap dua pejabat yang diduga telah menghilangkan barang bukti dari kasus yang sedang dalam pengusutan pihak berwenang.
Sementara itu, jaksa penuntut menduga jika kedua pejabat Samsung tersebut sudah memerintahkan karyawan di Samsung Biologics untuk menghancurkan dokumen internal, setelah pihak berwenang menyelidiki dugaan adanya pelanggaran pembukuan.
November tahun lalu, badan pengawas keuangan Korea Selatan menyebut bahwa Samsung Biologics secara sengaja melanggar aturan pembukuan menjelang masuknya mereka ke bursa saham pada tahun 2016 silam, yang kemudian dilaporkan ke pengadilan dan memicu dibukanya penyelidikan.
Baca Juga: Tawarkan Kecanggihan Super Keren, Ini Spesifikasi Samsung Galaxy A70
Penyelidikan juga meluas kepada salah satu konglomerat Samsung Group, Jay Y.Lee, yang saat ini sedang menunggu putusan Mahkamah Agung tentang tuduhan suap.
Di BioLogics sendiri, Samsung Electronics merupakan pemegang saham terbesar kedua di perusahaan farmasi tersebut dengan memegang saham sebanyak 31,5 persen.