Infografis
Suara.com - Memotret pemandangan kota alias Cityscape menjadi salah satu 'aliran' fotografi cukup diminati orang yang tinggal di kawasan perkotaan.
Menurut travel photographer Sukimin Thio, fotografi Cityscape cukup digemari karena mudah dan murah untuk dilakukan, serta bisa menggunakan alat yang 'seadanya', termasuk dengan memakai ponsel.
Kabar baiknya, Sukimin berbagi tips memotret obyek Cityscape dengan menggunakan ponsel, saat dirinya diundang menjadi pembicara dalam acara Next Image Masterclass yang diselenggarakan oleh Huawei Mobile Indonesia di Jakarta pada Sabtu (11/5/2019).
Kenali dasar-dasar fotografi
Baca Juga: Pengguna Huawei P30 Series Segera Cicipi EMUI Terbaru
Menurut Sukimin, hal mendasar yang wajib dikuasai oleh fotografer pemula, termasuk saat memotret Cityscape, adalah memahami 'segitiga fotografi', yaitu mengatur ISO, aperture, dan shutter speed.
ISO mengatur cahaya, aperture berkaitan dengan diafragma (f) atau bukaan lensa, dan shutter speed untuk mengatur kecepatan lensa saat memotret.
Jika ketiga unsur tersebut sudah dikuasai, maka hasil foto Cityscape yang ditangkap akan memiliki karakter tersendiri.
Perbanyak referensi
Sebelum memotret landmark perkotaan, referensi foto Cityscape dari internet atau media sosial akan mempermudah fotografer untuk menentukan angle saat memotret.
Baca Juga: Bawa 4 Kamera Utama, Huawei Mate 30 Siap Meluncur di Tahun 2019
![Travel photographer Sukimin Thio dalam acara Next Image Masterclass acara Next Image Masterclass. [Suara.com/Tivan Rahmat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/12/47718-travel-photographer-sukimin-thio.jpg)
"Saya biasanya lihat referensi foto cityscape sebelum memotret, biasanya dari Instagram atau Google Image. Referensi tersebut bukan untuk kita tiru, karena akan menjadi mainstream. Referensi itu justru akan memberikan kita sudut pandang yang berbeda saat melakukan pemotretan," kata Sukimin.
