Suara.com - Sekelompok peneliti baru saja menemukan bukti tragedi pembantaian mengerikan di sebuah kuburan kuno Polandia berusia 4.800 tahun.
Tak hanya mengerikan, namun kisah pembantaian itu juga mengharukan. Terlihat dari tata cara penguburan yang dilakukan anggota keluarga terdekat mereka. Dalam satu liang, terdapat kuburan massal 15 orang, di mana kebanyakan adalah perempuan dan anak-anak.
Penelitian mengenai kuburan kuno prasejarah di Polandia ini telah dipublikasikan di jurnal Proceeding of the National Academy of Science pada awal Mei 2019.
Peneliti menyimpulkan bahwa sisa-sisa tulang dari kuburan massal itu menunjukkan bahwa mereka masih satu keluarga.
Baca Juga: Facebook Bakal Jadi Kuburan Massal di 2070
Pembantaian terjadi kepada sebuah keluarga besar di desa Koszyce, Polandia pada masa prasejarah. Situs pemakaman sangat aneh karena hanya terdapat sedikit lelaki dan didominasi oleh perempuan serta anak-anak.
Peneliti berasumsi bahwa kemungkinan saat itu anggota keluarga lelaki sedang berburu. Nahas, ketika mereka kembali dari berburu, mereka menemukan anggota keluarga mereka telah tewas dibantai oleh kelompok pesaing.
Rasa sakit hati dan perasaan sedih yang mendalam terlihat dari bagaimana keluarga terdekat memosisikan korban di tempat peristirahatan terakhir mereka.
Seorang perempuan setengah baya ditempatkan di sebelah dua putranya yang masih kecil.
Sementara seorang ibu berusia 30 tahunan dibaringkan bersama putrinya yang remaja dan putranya yang berusia lima tahun.
Baca Juga: Kuburan Massal Berisi Jasad Perempuan Ditemukan di Benteng Terakhir ISIS
Dikutip dari Daily Mail, sejumlah barang juga ditemukan di situs tersebut, yang menunjukkan bahwa orang-orang itu termasuk dalam budaya Amphora Globular.