Suara.com - Google menambahkan 53 emoji baru gender-fluid pada smartphone Pixel dalam versi beta pekan ini dan akan merilisnya ke seluruh ponsel Android Q pada akhir tahun 2019 ini.
Fast Company melaporkan bahwa emoji gender-fluid tersebut telah dirancang khusus agar tidak terlihat seperti lelaki atau perempuan. Hal ini dilakukan sebagai upaya Google untuk menyederhanakan papan ketik emoji dengan karakter yang lebih universal.
Jumlah emoji secara total telah mencapai lebih dari 3.000 emoji sejak 176 simbol asli dirilis pada tahun 1999 silam. Beberapa emoji ini merupakan karakter dan simbol yang benar-benar baru dan sisanya ialah kombinasi antara ras dan gender.
Penambahan emoji ini dinilai memang lebih inklusif, namun memiliki beberapa masalah. Dilansir dari The Verge, hal ini membuat keyboad emoji lebih sulit diurai. Selain itu, akan menciptakan kebingungan ketika emoji tersebut dilihat dari lintas platform seperti iOS.
Baca Juga: Minimalkan Kecelakaan, Google Maps Luncurkan Fitur Baru
"Gender itu rumit. Ini adalah tugas yang mustahil untuk mengkomunikasikan gender dalam satu gambar. Namun, dengan gender yang terlihat lebih universal ini adalah cara kami untuk menemukan penanda bahwa sesuatu akan terlihat baik lelaki atau perempuan atau lelaki dan perempuan," ucap Jennifer Daniel, desainer Google.
Untuk saat ini, 53 emoji baru secara eksklusif masih merupakan proyek Google. Dengan kata lain, jika pengguna Pixel mengirim emoji tersebut ke smartphone non-Google, emoji tersebut masih akan diberi gender. Namun, Daniel berpikir bahwa perusahaan lain pada akhirnya akan mengadopsi pendekatan serupa. Dalam jangka panjang, Daniel ingin semua emoji menjadi lebih universal.