Suara.com - Google Doodle, Jumat (10/5/2019) menampilkan sebuah ilustrasi saat seorang perempuan tengah bermain bulutangkis. Bukan tanpa sebab, ilustrasi tersebut dipasang dalam rangka merayakan ulang tahun, Minarni Soedarjanto yang dikenal sebagai 'ratu semua ratu bulutangkis'.
Untuk kamu yang menyebut diri milenial, nama Minarni Soedarjanto memang asing. Berbeda dengan nama Susi Susanti yang justru begitu familiar.
Namun, nama tokoh Google Doodle ini dalam dunia bulutangkis sudah mencetak banyak prestasi baik Nasional maupun Internasional. Wajar jika Minarni Soedarjanto lalu disebut sebagai 'ratu semua ratu bulutangkis'.
Sosok inspiratif yang dijadikan Google Doodle ini lahir di Pasuruan, Jawa Timur pada tahun 10 Mei 1944. Minarni Soedarjanto secara tekun menggeluti dunia bulutangkis pada usia 13 tahun.
Baca Juga: Google Doodle Rayakan Hari Bumi 2019
Prestasi pertama yang Minarni Soedarjanto dapatkan adalah dengan menjuarai Kejuaraan Nasional 1959 di Malang pada usia 15 tahun. Di tahun yang sama, dia dipilih bergabung dengan tim Nasional Indonesia dan bersaing dalam turnamen bulutangkis, Piala Uber.
Minarni Soedarjanto sendiri bergabung membela Indonesia dalam Piala Uber sejak tahun 1963, 1966, 1969, dan tahun-tahun berikutnya.
Salah satu prestasi besar yang berhasil Minarni Soedarjanto cetak adalah dengan menjuarai turnamen tertua olahraga, All England.
Dalam turnamen tersebut, Minarni Soedarjanto bekerja sama dengan Retno Koestijah hingga akhirnya sukses memenangkan gelar All England pertama di Indonesia pada tahun 1968.
Prestasi terus dicetak oleh ikon Google Doodle hari ini, usai meraih kemenangan di AS Terbuka pada tahun 1969 dan Kanada pada tahun yang sama. Berbicara mengenai prestasi Minarni Soedarjanto sepertinya tidak ada habisnya.
Baca Juga: Google Doodle Ingatkan Pengguna untuk Mencoblos di Pemilu 2019
Usai menekuni dunia bulutangkis selama 23 tahun, Minarni Soedarjanto memutuskan menjadi pemain dan pelatih sambil mengurus tiga orang anaknya.