Suara.com - Qlue, pada Kamis (9/5/2019), mengumumkan keikutsertaannya dalam Nvidia Inception Program demi mengembangkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Indonesia.
Nvidia Inception merupakan program akselerator virtual untuk perusahaan rintisan yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi AI dan data science.
Setiap startup yang bergabung dalam program ini akan mendapatkan berbagai keuntungan yang berkelanjutan, mulai dari pelatihan dari para pakar, program hibah untuk perangkat keras, hingga dukungan pemasaran.
"Dengan adanya dukungan Nvidia diharapkan akan mengoptimalkan teknologi Qlue yang telah ada sebagai bagian dari solusi smart city," ujar Founder dan CEO Qlue, Rama Raditya, di Jakarta.
Pelatihan dan hibah perangkat keras dari Nvidia itu rencananya akan digunakan Qlue untuk memperkaya produk serta layanan berbasis AI serta deep learning.
Qlue misalnya akan memanfaatkan teknologi Nvidia untuk pada solusi analisis video, misalnya untuk mengembangkan teknologi pengenalan wajah, penghitung kendaraan, deteksi parkir liar, penghitungan orang, hingga pengenalan pelat nomor kendaraan.
Dengan berbagai inovasi ini, Qlue berharap bisa menyajikan analisis, rekomendasi, dan solusi real-time untuk pengambil kebijakan, baik itu di tingkat pemerintahan maupun swasta.