Suara.com - Sebuah peternakan lebah di Brazoria County, Texas, Amerika Serikat, sengaja dibakar orang tak dikenal. Aksi itu mendapat perhatian ilmuwan dan para aktivis lingkungan, mengingat spesies lebah dilaporkan semakin berkurang jumlahnya secara signifikan.
Dilaporkan koloni lebah madu pada tahun 1947 diketahui berjumlah 6 juta. Namun, pada tahun 2019 jumlah lebah madu yang tersisa di Amerika Serikat hanya berjumlah 3,5 juta.
Peneliti mengatakan bahwa jika hal ini terus berlangsung, maka akan mengarah pada kehancuran besar ekosistem alam. Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Biological Conservation menyebutkan bahwa serangga termasuk lebah akan punah dalam 100 tahun lagi.
Meski populasi lebah kini sangat diperhatikan, masih ada orang tak bertanggung jawab yang sengaja membakar peternakan lebah yang dinaungi Brazoria County Beekeepers Association (BCBA). Kejadian itu dibagikan akun Facebook BCBA sekitar 2 pekan lalu.
Baca Juga: Hii, Lebah Masuk ke Mata dan Menjilati Air Mata Perempuan Ini
Sarang lebah yang diketahui menyimpan 500 ribu lebah hangus terbakar. Karena insiden ini, kepolisian Brazoria County menawarkan hadiah 5 ribu dolar AS atau sekitar Rp 71,6 juta bagi siapa saja yang mampu memberikan informasi mengenai pelaku pembakaran.
"Para peternak lebah sedang mencoba memperbaiki kerusakan yang terjadi dan merawat lebah yang tersisa. Ketika kami menemukan yang tersisa, lebah sudah pulih tetapi akan tetap stress selama beberapa hari. Berdoalah agar para ratu masih ada di koloni yang tersisa," tulis BCBA dalam sebuah keterangan resmi.
Atas terjadinya musibah tersebut, banyak aktivis lingkungan turut membantu menyumbangkan dananya untuk kembali melestarikan peternakan lebah. Dilansir dari IFL Science, para donatur yang terdiri dari aktivis lingkungan dan relawan telah mengumpulkan dana lebih dari 16 ribu dolar AS atau sekitar Rp 229 juta.