Rudiantara: Jaringan 5G Prioritaskan Konsumen Bisnis di Luar Jawa

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 08 Mei 2019 | 21:53 WIB
Rudiantara: Jaringan 5G Prioritaskan Konsumen Bisnis di Luar Jawa
Ilustrasi jaringan 5G. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa jaringan internet generasi kelima atau 5G akan memprioritaskan konsumen bisnis dan diupayakan diterapkan pertama kali di luar Jawa.

"Kalaupun (5G) ada nanti di Indonesia, itu untuk pasar korporasi dahulu. Ini juga sama dengan negara lain, bahkan di Jepang," ujar dia usai menghadiri acara Buka Puasa Bersama Keluarga Besar & Mitra Kerja Kominfo di Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Rudiantara menilai pasar bisnis lebih siap menerima hadirnya 5G terutama dari sisi pengeluaran biaya. Kemudian, jika nantinya rencana itu terwujud, maka wilayah yang menjadi prioritas berada di luar pulau Jawa seperti Sulawesi.

"Saya sudah bicara dengan Menperin, kawasan industri khusus. Kalau bisa jangan di Jawa, di Cikampek, tetapi di Sulawesi, (tepatnya) Sulawesi Tengah, karena di sana ada potensi untuk kompleks industri baru," kata dia.

Sementara itu, dari sisi teknis, penerapan 5G masih menghadapi kendala, yakni frekuensi yang masih terpakai satelit.

Rudiantara belum bisa memastikan waktu penerapan 5G di Tanah Air. Namun menurut dia, uji coba akan terus berjalan seiring kebutuhan tetap terhubung dengan teknologi terkini.

"Kalau uji coba kita harus jalan terus. Kita harus keep up dengan perkembangan teknologi itu sendiri. Jaringan 5G kan ada berbagai versi, makin ke sini versinya makin tinggi," tutur dia.

Sebelumnya, Kominfo memperkirakan penerapan frekuensi 5G pada tahun 2020. Agar hal itu terwujud, pemerintah menggandeng berbagai pihak yang berkepentingan dalam dunia telekomunikasi di Indonesia untuk mengkaji implementasi jaringan 5G.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI