Infografis
Suara.com - Lama tak terdengar kabarnya, HTC tampaknya tengah menyiapkan kejutan baru dengan meluncurkan smartphone teranyarnya. Pasalnya, sebuah smartphone misterius HTC dikabarkan telah mengantongi sertifikasi di TENAA.
Smartphone yang diprediksi akan menyasar kelas menengah itu saat ini masih berada dalam tahap finalisasi. Meski belum diketahui nama resmi dari perangkat tersebut, namun di situs TENAA smartphone itu membawa kode 2Q741.
Tak hanya di TENAA, sebelumnya smartphone misterius tersebut juga muncul di Geekbench dan mengungkapkan beberapa spesifikasi yang dibawanya.
![Geekbench HTC terbaru. [Geekbench]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/08/16172-geekbench-htc-terbaru.jpg)
Akan hadir dengan RAM sebesar 6 GB, smartphone ini akan menjalankan sistem operasi Android 9 Pie dan dibekali chipset MediaTek MT6765 atau Helio P35. Chipset tersebut serupa dengan yang ditanamkan pada Mi Play dan Honor 8A Pro.
Baca Juga: HTC Lanjutkan Pengembangan Ponsel Blockchain Kedua
Namun, tampaknya smartphone misterius milik HTC ini akan lebih unggul dalam segi RAM karena RAM yang dibawanya dua kali lipat lebih besar dari Honor 8A Pro.
Jika dilihat dari spesifikasi yang beredar, tampaknya smartphone tersebut akan menjadi penerus dari HTC Desire 12 atau Desire 12+. Kedua smartphone pendahulu tersebut diluncurkan pada tahun 2018 lalu.
Tetapi, melihat bahwa perangkat misterius itu memiliki RAM sebesar 6 GB bukanlah sesuatu yang biasa karena chipset yang ditanamkan biasanya memberi tenaga pada smartphone entry-level atau mid-range. Sebagian besar smartphone yang ditenagai dengan chipset tersebut biasanya hanya memiliki RAM sebesar 4 GB.
Jika smartphone misterius HTC resmi diluncurkan dan menyasar di kelas menengah, maka gawai itu diprediksi akan memiliki nilai jual yang lebih baik dibandingkan dengan para pesaingnya.
Baca Juga: Apple Buang Notch, HTC Bakal Hidupkan di U12 Life
